Deteksi boraks, cukup dengan tusuk gigi

Boraks adalah senyawa kimia yang mempunyai sifat dapat mengembangkan, memberi efek kenyal, serta membunuh mikroba, tetapi keberadaan boraks pada makanan tidak ditoleransi karena sangat berbahaya bagi kesehatan. Makanan yang mengandung boraks banyak beredar di pasaran dan meresahkan masyarakat. Namun, tidak banyak masyarakat yang bisa dengan mudah mengetahui mana makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya tersebut. Selama ini, deteksi boraks pada makanan terbilang tidak praktis dan efektif, karena harus melalui tes dan uji laboratorium yang memakan waktu cukup lama, bahkan hingga berminggu-minggu.
Namun kini, deteksi boraks bisa dilakukan dengan mudah, praktis, dan cepat. Dengan menggunakan alat yang bentuknya mirip tusuk gigi, deteksi boraks pada makanan bisa langsung dilakukan kapan pun dan hanya membutuhkan waktu 5 detik, tanpa harus melalui uji di laboratorium.
Stick of Borax Detector (SIBODEC) merupakan bentuk tusuk gigi yang dapat digunakan dengan mudah mengetahui suatu makanan mengandung boraks. Dengan menusukkan tusuk gigi ke sampel makanan yang akan diuji, maka akan terjadi perubahan warna pada tusuk gigi menjadi merah untuk sampel makanan yang positif mengandung boraks. SIBODEC dilengkapi dengan bahan kimia tertentu yang memang hanya sensitif terhadap boraks.
Terobosan hebat ini diciptakan oleh dua siswi SMAN 3 Semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila. Lewat inovasi tusuk gigi pendeteksi borak itu, Dayu dan Luthfia berhasil menyabet medali emas pada International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014, sebuah ajang kompetisi inovasi anak muda tingkat dunia.
Sumber : www.brilio.net

SHARE THIS

Author: