Hidup adalah tentang syukur dan berterima kasih


Diceritakan ada seorang gadis cantik yang sangat membenci dirinya karena buta pada kedua matanya. Sungguh tidak adil Tuhan berikan kepadanya dengan kondisi yang tidak bisa melihat apa-apa. Karena tidak terima dengan kondisinya yang buta, dia juga membanci semua orang disekelilingnya kecuali seorang laki-laki yang menjadi kekasihnya. Dialah seorang laki-laki yang berbesar hati dan ikhlas mencintainya dan selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Laki-laki tersebut berjanji akan menikahi gadisnya itu jika nantinya sudah bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadis tersebut. Hingga akhirnya dia sembuh dan bisa melihat semua hal, termasuk melihat laki-laki yang menjadi kekasihnya selama ini.

Kekasihnya bertanya kepada gadis tersebut, "Sayang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku.?"
Gadis itu terguncang saat melihat bahwa laki-laki yang selama ini menjadi kekasihnya adalah seorang yang juga buta. Dan dia pun menolak untuk menikahi laki-laki kakasihnya yang selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis dalam keadaan buta.

Dan akhirnya laki-laki kekasihnya itu pun pergi dengan meneteskan air mata dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadis kakasihnya itu, "Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik kedua mata yang telah aku berikan kepadamu"

Kisah diatas memperlihatkan bagaimana fikiran manusia berubah saat kondisi dan status dalam hidupnya berubah menjadi lebih baik. Hanya seidkit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan ingat terhadap orang-orang yang telah menyertai dan menopang hidupnya saat dia terpuruk dan jatuh pada penderitaan.

SHARE THIS

Author: