"Saya tak merasa terbebani karena menjaga dia, dari dulu mandi, makan, pakai baju semua saya yang membantu"
Kesabaran nenek Meliah perlu menjadi teladan bagi semua orang. Ia warga Kampung Bukit Nambua, Kuala Nerang, Kedah,
Malaysia. Meskipun usianya sudah 101 tahun, namun nalurinya sebagai ibu membuat
dia tak pernah mengeluh untuk terus merawat anak lelakinya, Abdur Rahman yang
telah berusia 63 tahun.
Bukan hal
mudah bagi nenek Meliah dalam merawat sang buah hati. Bukan saja kerena
fisiknya yang telah renta dimakan usia, tapi kondisi fisik sang anak juga
membuatnya sulit dalam merawat. Abdur Rahman meyandang cacat, dia tak bisa
berbicara, berjalan, dan bergerak secara normal.
Namun,
kecintaan nenek Meliah kepada anaknya telah mengalahkan semua kondisi yang tak
gampang itu. "Saya tak merasa terbebani karena menjaga dia, dari dulu
mandi, makan, pakai baju semua saya yang membantu. Kalau boleh, saya akan jaga
dia selamanya, tak mau pergi ke mana-mana, hidup dengan dia saja," katanya
Doa selalu ia panjatkan kepada Allah supaya terus diberi kesehatan dan
dipanjangkan umurnya agar bisa menjaga anak kesayangannya itu.
Menurut nenek
Meliah, sebagai seorang ibu, ia tak pernah menyesali nasib yang menimpanya
karena harus merawat anaknya yang tak sempurna. Ia tetap bersyukur dengan
karunia dan cobaan yang melanda.
Cucu saudara
Meliah, Siti Jaleha Yunus mengungkapkan, meskipun ingatannya semakin melemah
sebab faktor usia, Nenek Meliah tak pernah melupakan aktivitas rutin yang harus
dilakukan untuk anaknya. "Kalau waktunya makan dia akan beri makan
anaknya. Begitu pula saat tiba waktu mandi, ia akan memandikan anaknya,"
terang Jaleha.
Menurut
Jaleha, ia bersama keluarga tetap memperhatikan nenek Meliah dan Abdul Rahmad
dalam berbagai hal. Mereka menyediakan makanan untuk nenek Meliah dan Abdul
Rahman karena nenek Meliah tak lagi mampu memasak seperti dulu.
Suami nenek
Meliah telah meninggal 20 tahu lalu, anak laki-laki dan satu anak perempuannya
juga telah meninggal saat masih muda. Nenek tua itu kini tak mempunyai
pendapatan, ia bergantung pada bantuan bulanan RM450 atau senilai Rp 1.627.650
dari Dinas Zakat Negeri Kedah dan RM300 atau senilai Rp 1.085.100 dari Dinas
Kebajikan Masyarakat.
Sumber : http://www.brilio.net/