Akhirnya penantian masyarakat Sulawesi Selatan akan adanya kereta api akan nampak terwujud. Proyek pembangunan jalur rel kereta api Trans Makassar dan sudah lama menjadi pembicaraan kini sedikit demi sedikit terealisasi dengan dimulainya pemasangan rel pertama di Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Proyek yang ditargetkan pemerintah 2.000 kilometer dari Makassar (Sulsel) ke Menado (Sulut) itu diawali dengan jalur Makassar - Parepare atau sekitar 145 kilometer.
Pemasangan rel kereta api ini, disaksikan langsung oleh Dirjen Pekeretaapian Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan pimpinan pemerintah setempat seperti Gubernur dan Bupati. Rel kereta ini menandai dimulainya perkeretaapian di Sulawesi Selatan sebagai alat transportasi publik yang lebih murah dan aman.
Meski sejak tahun 2014 lalu, groundbreaking dan rencana proyek rel kereta api ini sudah berlangsung di Kabupaten Barru, namun baru tahun ini pemerintah mampu memulai proyek tersebut. Tujuan pembangunan rel kereta api ini sendiri yaitu untuk menghubungkan antar wilayah desa dan kota yang mempunyai potensi penumpang dan barang berskala besar yang berkecepatan tinggi. Jalur kereta api ini awalnya dibangun jalur tunggal, tapi lahan yang disiapkan mampu untuk jalur ganda. Jalur ini sendiri direncanakan mempunyai 23 stasiun yang akan dibangun sebagai perhentian kereta api mulai dari Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, hingga Parepare.
