Bangsa Indonesia tidak akan pernah lupa terhadap jasa-jasa kemanusiaan yang telah banyak dirintis dan diwujudkan oleh Presiden Ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Khusus di hati orang Indonesia beretnis Tionghoa, Gus Dur merupakan manusia istimewa karena telah menempatkan mereka sejajar dengan etnis lain di Indonesia setelah puluhan tahun dimarjinalkan oleh Orde Baru, baik dalam beribadah maupun merayakan Hari raya besar keagamaan.
Artikel lainnya :
Mukjizat kebesaran Allah SWT, inilah misteri sumur ajaib dan air zam zam di Mekkah yang tidak pernah kering
Jauh merantau meninggalkan kampung, inilah hal indah dan selalu dirindukan tentang kampung halaman
Sebelum jauh melangkah, inilah beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum memilih pacaran dengan seorang perawat
Memperjuangkan kemanusiaan seseorang atau kelompok orang yang tertindas memang sudah menjadi ruh perjuangan Gus Dur. Bahkan, Gus Dur telah meletakkan dasar bahwa orang Tionghoa secara terbuka boleh merayakan Hari Raya Imlek. Selain itu, Gus Dur juga ikut berjasa dalam menempatkan Konghucu sebagai salah satu agama resmi negara selain Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha.