Cerita lucu tentang anak Makassar yang pulang kampung
Seorang ibu nganterin anaknya ke Terminal Daya, karena anaknya mau dikirim ke kampung:
Ibu kepada sopir Panther: “Pak sopir, kasi duduk didepanki anakku nah, supaya kalo tidurki, kasi bangunki kalo sudah di Barru…”
Pak sopir : “Iye bu, tenang maki…”
Ibu : “Nak, jangko tidur nah…”
Anak : “Iye mama…”
Setelah Panther mau brangkat, sekali lagi ibunya mewanti-wanti sopir dan anaknya:
Ibu : “Pak sopir, inga’ ki nah, kasi bangun kalo di barru, biasa itu dia tidur belah…”
Sopir : “Iyyeee buu…tenang maki…”
Setelah dalam perjalanan, si anak tidak berhenti bertanya, setiap 15 menit bertanya..
Anak : “Pak sopir, di Barru mi?”
Sopir : “Belumpi…”
15 menit kemudian
Anak : “Pak sopir, Barru mi ini?”
Sopir : “Belum pi…”
15 menit kemudian,
Anak : “Pak sopir, sampe mo di Barru?”
Sopir : “Belum pi…”
15 menit kemudian,
Anak : “Pak sopir, Barru mi?”
Sopir : “Belum pi… Edede, tidur mako dulu nak, nanti kalo barru ku kasi bangung jako itu..”
Akhirnya si anak tidur,
Tanpa disadari, pak sopir bablas sampe 5 kilo sebelum Toraja, sopir pun panik, karena baru ingat, si anak masih terikut sampe Toraja, dia lupa membangunkan si anak, setelah berembuk sama penumpang, akhirnya mereka memutuskan untuk balik ke Barru untuk ngedrop si anak yang ketiduran…
Setelah perjalanan panjang, akhirnya sampe juga di Barru …
Sopir : ‘Ooe, nak, bangun mako, di Barru mi ini…”
Anak : (gosok-gosok mata baru bangun) “Hmmm iye, di Barru mi kah pak?”
Sopir : “Iyo, ada ji yg jemputko?”
Anak : “Ooh ndaji Om, na bilang mama ku, kalo di Barru mi, na suruhka makanki nasi dosku, mauka ke Toraja bela…”
Supir : “Anasuntili ini anak!!”