Suku Bugis-Makassar merupakan sebuah komunitas yang pernah
hidup dan berkembang di tanah Aceh. Suku Bugis-Makassar yang berasal dari
Sulawesi Selatan masuk ke Aceh sebagai pedagang rempah-rempah pada abat ke
16-17. Namun selain berperan sebagai pedagang rempah-rempah, juga mempunyai
pengaruh besar di masa kesulthanan kerajaan Aceh masa Iskandar Muda.
Catatan sejarah menjelaskan bahwa silsilah Sultan Aceh
keturunan Bugis diawali dengan kisah seorang anak raja yang bernama Daeng
Mansyur dari Wajo yang terdampar di perairan Pidie (Irini Dewi Yanti)
Diperkirakan orang-orang Bugis masuk ke wilayah daratan Kluet,
Aceh Selatan melewati muara sungai Asahan atau Gampông Pasie Kuala Asahan.
Orang-orang Bugis yang datang ke daerah pesisir selatan merupakan
pedagang-pedagang asli Bugis-Makassar yang diperkirakan terdampar di perairan
laut Hindia.
Awalnya mereka ingin menuju ke Kutaradja (Banda Aceh) dalam
misi perdagangan, namun mereka sampai dan mendarat di pesisir selatan disebabkan
perahu mereka rusak di tengah lautan Samudra Hindia sehingga mereka tidak dapat
melanjutkan pelayaran. Setelah lama terombang ambing di tengah lautan, kapal
awak Bugis itu terdampar di pesisir laut selatan Aceh.
Setelah merasa perjalanan juga tidak mungkin lagi dilanjutkan
akhirnya mereka memilih mencari perlindungan dengan menyisir pedalaman untuk
mencari bantuan masyarakat pribumi. Mereka menetap dan beranak pinak di sana sebagai petani.
Mereka menanam apa saja demi bertahan hidup, mulai dari kelapa, nangka, padi,
lada, dan sebagainya.
Selama berada di wilayah Kluet, masyarakat Bugis-Makassar
tidak membuat pemukiman permanen (keurajeun), mereka hanya singgah sambil
menunggu waktu tepat untuk pulang dan melanjutkan perjalanannya.
Jejak orang Bugis ini terdapat pada suatu tempat yang
sekarang disebut dengan Gampong Suak Bugeh (Kampung Bugis). Bukti-bukti
keberadaan orang Bugis-Makassar daerah Kluet ditandai dengan adanya makam-makam
orang Bugis-Makassar yang tersebar di Suak Bugeh khususnya dan beberapa
tersebar di dekat muara sungai Gampông Pasie Kuala Bak U, Kecamatan Kluet Utara.
Jejak orang Bugis di Kluet ini penting diketahui masyarakat luas sebagai
catatan sejarah yang masih tercecer.
Makam Orang Bugis Makassar di Suak Bugeh |