Susu sangatlah
berfungsi dalam dalam mendukung perkembangan pertumbahan pada bayi, apalagi
bayi yang masih tetap berumur 0 hingga 6 bulan. Setiap bayi butuh serta wajib
harus di beri susu, pastinya bukanlah hanya untuk melengkapi keperluan nutrisi
dalam badannya saja, tapi akan mendukung tingkat kecerdasan IQ yang bagus pada
bayi.
Artikel lainnya :
Jarang diketahui, inilah bentuk Pakaian Adat Bugis yang ternyata menjadi salah satu busana tertua di dunia
Trend Bupati hingga Presiden wanita didunia, inilah alasan mengapa pemimpin wanita saat ini paling populer
Jarang diketahui, ternyata fungsi lubang hidung kanan dan kiri tidak sama, inilah perbedaannya
Artikel lainnya :
Jarang diketahui, inilah bentuk Pakaian Adat Bugis yang ternyata menjadi salah satu busana tertua di dunia
Trend Bupati hingga Presiden wanita didunia, inilah alasan mengapa pemimpin wanita saat ini paling populer
Jarang diketahui, ternyata fungsi lubang hidung kanan dan kiri tidak sama, inilah perbedaannya
Untuk orang
tua baru atau ibu baru tentu belum banyak mengetahui pemberian susu yang tepat
pada bayi sesuai dengan usianya. Sering kali kita lihat bayi diberikan susu
formula yang belum di perbolehkan karena kebutuhan nutrisi dan asupan vitamin
bayi tentu sangat berbeda. Jadi jangan asalkan memberi susu pada bayi.
Perlu ibu ketahui bahwa susu yang paling bagus untuk dikonsumsi oleh bayi
adalah 100% ASI atau Air Susu Ibu. ASI
mempunyai keunggulan sendiri di banding susu formula apa pun, didalam tiap-tiap
tetes air ASI mempunyai kandungan yang luar biasa umum berguna untuk bayi.
Sebagian faedah dari air susu ibu yaitu seperti berikut :
Kolostrum
Zat kolostrum adalah air susu kental yang keluar pertama kali
setelah proses melahirkan. Warnanya kekuningan. ‘Cairan emas’ ini diproduksi
mulai masa kehamilan hingga sekitar 2 minggu setelah melahirkan. Para ahli menganjurkan sebisa mungkin bayi yang
baru lahir mendapatkan kolostrum mengingat manfaatnya yang sangat besar.
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang
terkandung dalam ASI. Zat ini utamanya bersumber dari laktosa dan memiliki
peran dalam meningkatkan pertumbuhan badan dan jaringan otaknya. Di dalam ASI
kandungan laktosa hampir dua kali lipat dari pada susu formula atau susu sapi.
Kemungkinan bayi menderita diare juga kecil karena penyerapan oleh pencernaan
lebih optimal dibanding dengan susu formula buatan. Kesimpulannya, karbohidrat
adalah ‘tameng’ dari serangan bakteri jahat dan meningkatkan pertumbuhan
bakteri baik di dalam pencernaan.
Protein
Kebutuhan kadar protein bayi sangat besar. Manfaat dari
cukupnya asupan nutrisi ini adalah sebagai pembentuk dan pengganti sel-sel
tubuh yang telah mati. Kandungan protein yang ada dalam ASI jauh lebih besar
dari kandungan protein yang ada di dalam susu sapi. Disamping secara kualitas
lebih baik protein ASI, penyerapan oleh tubuh juga lebih mudah protein ASI
dibanding susu sapi. Hal ini disebakan kandungan protein (whey dan kasein)
keduanya berbeda, baik dari segi porsi maupun daya serapnya oleh tubuh.
Lemak
Salah satu komposisi susu atau makanan yang terdapat pada ASI
adalah Omega 3 dan Omega 6. Zat ini adalah bagian utama dari pada lemak yang
berfungsi sebagai pendukung nutrisi utama otak. Biasanya, ada lagi nutrisi lain
yang disebutkan, yakni DHA dan ARA. Fungsi kedua nutrisi adalah sebagai
pembentuk jaringan saraf dan retina mata.
Vitamin
Kandungan vitamin dalam ASI adalah vitamin D, A, B, C dan E.
Masing-masing dari vitamin tersebut memiliki fungsi dan manfaat tertentu.
Vitamin D untuk kekuatan tulangnya, meskipun kadarnya dalam ASI tidak terlalu
banyak. Namun, ini bisa disiasati dengan menyinari bayi dengan matahari di pagi
hari sebagai pencegahan untuk masalah tulang pada periode usia 0-6 bulan
kelahiran.