Melihat dari sejarah
terbentuknya, Piala Eropa digolongkan kompetisi sepak bola yang terlambat lahir.
Ide pembentukan Piala Eropa sudah muncul sejak
1927 oleh Henry Delauney, salah seorang petinggi FIFA yang kemudian jadi Sekretaris
Jenderal UEFA pertama. Seperti lahirnya konsep Piala Dunia, Henry Delauney menjadi sosok yang terus
menggaungkan ide perlu adanya kompetisi level benua baik bagi negara maupun
klub.
Bersama
dengan petinggi federasi sepak bola Austria , Hugo Meisl, Delauney pun
mengirimkan proposal kepada FIFA tentang rancangan kompetisi itu. Tapi
ide Delauney tak bisa buru-buru diwujudkan. FIFA lebih berkonsentrasi pada
penyelenggaraan Piala Dunia dan pada akhirnya mimpi Delauney terkubur selama
tiga puluh tahun.
Selain
karena penolakan FIFA, hal lain yang membuat Piala Eropa terlambat lahir karena
harus menyatukan opini-opini yang bertentangan dari negara-negara Eropa, ada
ketakutan bahwa kompetisi semacam itu akan mengancam status Piala Dunia.
Henry Delaunay |
Kesempatan
mewujudkan Piala Eropa mendapatkan jalan ketika UEFA terbentuk pada 15 Juni
1954. Di kongres umum pertamanya, Delauney lagi-lagi menegaskan pentingnya
memiliki kompetisi yang terbuka untuk semua asosiasi sepak bola Eropa.
Delaunay
kemudian membentuk komite beranggotakan tiga orang yang akan meninjau format
Piala Eropa agar tak mengancam Piala Dunia. Pria yang juga menjadi pelopor
Piala Dunia itu pun bersikeras agar jumlah pertandingan Piala Eropa dibatasi.
Tapi
sebelum bisa melihat keinginannya terwujud, Delaunay tutup usia pada 1955.
Mimpinya kemudian diteruskan oleh putranya, Pierre , yang juga ambil bagian di Komite
Organisasi Piala Bangsa-Bangsa Eropa.
Setelah
tercapai kesepakatan bahwa Eropa akan menggelar turnamen antar-negara,
kompetisi itu kemudian diberi nama Piala Henry Delaunay sebagai penghormatan
atas jasa-jasa Delauney.
Kualifikasi
Piala Eropa pertama diikuti oleh separuh anggota UEFA, yaitu 17 negara, atau
memenuhi syarat minimum penyelenggaraan turnamen sebanyak 16 negara.
Pertandingan pertama yang mempertemukan Uni Soviet dan Hungaria di Stadion
Sentral Moskow menarik hingga lebih dari 100 ribu orang untuk datang
menyaksikan langsung.
Turnamen
pertama digelar selama 22 bulan antara 1958 dan 1960, dengan partai final
dimainkan di Paris pada 10 Juni 1960. Uni Soviet yang kala itu dibela
kiper legendaris Lev Yashin menjadi juara pertama dengan menundukkan Yugoslavia 2-1
di partai pamungkas.
Setelahnya,
Piala Eropa terus digelar empat tahun sekali dan melahirkan berbagai pemain-pemain
terbaik dan momen-momen menarik.
Jerman Juara Piala Eropa 1972 |