Dalam aktivitas kehidupan kita sehari hari kita tidak akan bisa lepas dari api, baik saat memasak ataupun sekedar membakar sampah atau rokok. Api selain menguntungkan juga bisa membahayakan bagi tubuh, berikut adalah tahapan cara mengobati kulit yang terkena luka bakar.
Artikel lain :
Inilah fakta ilmiah tentang penciptaan manusia yang telah termuat dalam Al Quran
Inilah jejak sejarah perjuangan Kerajaan Tellu Limpo'e di Benteng Balangnipa Sinjai
Inilah pesona wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Bulukumba
Sebelumnya kita cari tau dulu tingkatan tingkatan dalam luka bakar yaitu :
- Luka bakar paling ringan dan hanya menyebabkan kemerahan atau eritema kulit, rasa panas, sakit dan bengkak sedikit.
- Luka bakar sedang yaitu dengan gejala dan keluhan seperti luka bakar ringan ditambah dengan terjadinya gelembung-gelembung atau melepuh, tetapi kulit tidak mengalami kerusakan pada seluruh ketebalannya.
- Luka berat yaitu kulit terbakar dan hangus pada seluruh ketebalannya, terkadang menjadi arang atau karbonisasi, bahkan mungkin alat-alat lebih dalam seperti otot dan tulang yang turut hangus.
- Pada kulit yang terkena luka bakar, segera direndam atau dikompres air dingin atau air es. Usahakan agar air kompresan tetap dingin dengan selalu menggantinya. Tindakan ini dilanjutkan sampai rasa sakit berkurang atau hilang.
- Luka bakar cukup ditutup dengan kain kasa steril dan yang melepuh tidak boleh dipecahkan atau dikempiskan, karena tindakan demikian memungkinkan terjadinya infeksi.
- Hindari pemakaian salep, mentega, minyak, atau vaselin terutama pada luka bakar yang cukup parah.