Seorang pria dengan rambutnya yang gondrong dan tubuhnya dipenuhi tato.
Secara penampilan, dia nampak mirip dengan anggota kelompok mafia atau preman.
Dialah Taki Takazawa, yang merupakan mantan tukang tato para anggota
geng paling ditakuti di Negeri Matahari Terbit, yaitu Geng Yakusa.
Pandangan negatif pada penampilan fisiknya itu berubah saat mendengarkan
dia mengumandangkan Azan. Ternyata Takazawa kini adalah seorang muslim dan Imam
sebuah masjid di Ibu Kota Tokyo .
Artikel lain :
Menapak jejak perjalanan sosok Syekh Yusuf di benua Afrika
Ini dia bocah yang memiliki IQ diatas Albert Einstein
Inilah sosok bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor
Artikel lain :
Menapak jejak perjalanan sosok Syekh Yusuf di benua Afrika
Ini dia bocah yang memiliki IQ diatas Albert Einstein
Inilah sosok bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor
Cerita hidayah perkenalannya dengan Islam memang secara tidak sengaja
terjadi di Wilayah Shibuya. Takazawa melihat seseorang dengan kulit dan janggut
putih serta mengenakan baju dan turban warna suci. “Orang itu memberikan sebuah
kertas dan menyuruh saya membaca kalimat tertera bersama dia,” ungkap
Takazawa.
Kalimat itu ternyata Syahadat, pengakuan pada ke-Esaan Allah SWT dan
Muhammad SAW sebagai utusannya. Meski tak paham secara keseluruhan, Takazawa
pernah mendengar sepintas Allah dan Muhammad. Setelah mengucapkan dua
kalimat Syahadat, Takazawa mencantumkan nama muslim Abdullah, berarti Hamba
Allah SWT. Dimana Takazawa sebelumnya merupakan seorang yang menganut aliran
kepercayaan masyarakat Jepang yaitu Shinto.
Pertemuan dengan sosok orang serba putih itu membekas di ingatan
Takazawa. Dua tahun setelah memeluk Islam, dia bertemu lagi dengan sosok
inspiratifnya itu. “Ternyata dia pernah menjadi Imam di Masjid Nabawi, Kota
Madinah, Arab Saudi. Saya bersyukur bisa bertemu dengannya,” katanya.
Imam Masjid Nabawi itu meminta Takazawa untuk menjadi Imam di masjid di
wilayah Shinjuku. Sebelumnya, dia melaksanakan ibadah haji dan menimba ilmu
beberapa bulan di Kota Makkah. Nama Takazawa terkenal lantaran dia menjadi satu
diantara lima imam Masjid besar di Jepang, dari
13 juta populasi manusia di Tokyo .