Setiap manusia yang telahir normal tentunya
memiliki sebuah hidung dengan dua lubang hidung kanan dan kiri. Ketika sedang
pilek, kadang sebelah lubang hidung dapat digunakan untuk bernapas, dan
sebelahnya tersumbat.
Pada dasarnya dua lubang hidung kita memiliki
fungsi yang sama yaitu dapat menyaring udara yang masuk, namun ternyata lubang
hidung kanan dan kiri ini ada perbedaan. Diungkapkan dalam sebuah riset modern,
bernapas dari masing-masing lubang hidung memiliki manfaat tersendiri. Setiap
lubang hidung beroperasi secara individu dan berpengaruh secara kimia terhadap
tubuh dengan cara yang berbeda.
Artikel lain :
Inilah sosok Syamsi, Imam Masjid di New York yang berdarah Bugis Makassar
Inilah sosok remaja muslim yang pernah menggemparkan Gedung Putih Amerika Serikat
Trend masa kini, inilah perbedaan antara nikah dan kawin yang harus diketahui
Artikel lain :
Inilah sosok Syamsi, Imam Masjid di New York yang berdarah Bugis Makassar
Inilah sosok remaja muslim yang pernah menggemparkan Gedung Putih Amerika Serikat
Trend masa kini, inilah perbedaan antara nikah dan kawin yang harus diketahui
Lubang hidung kanan dikenal berkarakter panas,
karena fungsi lubang hidung kanan mengeluarkan udara panas dalam tubuh sehingga
meningkatkan sekresi asam. Sedangkan lubang hidung kiri berkarakter dingin,
karena mengeluarkan udara dingin dan meningkatkan pengeluaran alkali (basa).
Begitupun dengan lubang hidung kanan dan kiri
berhubungan dengan sisi berlawanan dari belahan otak dan lobus penciuman. Jika
bernafas dengan lubang hidung kiri maka akan mempengaruhi aktivitas kortikal
otak di sisi kanan. Dan sebaliknya, jika bernafas dengan lubang hidung kanan,
maka akan berpengaruh pada otak kiri.
Ada manfaat jika bernafas dominan dengan
lubang hidung kanan, yaitu dapat membantu menyembuhkan gangguan pencernaan
kronis, meringankan susah buang air besar dan susah makan, serta meredakan
sakit kepala.
Sedangkan jika dominan bernafas dengan lubang hidung
kiri, dapat meredakan stres dan mengatasi insomnia. Caranya sama, yaitu dengan
berbaring di sisi kanan dan tutup lubang hidung kanan sehingga bernafas dengan
lubang hidung kiri selama 25 sampai 30 menit. Begitu juga sebaliknya.