Tidak ada alasan apa pun yang mampu
mematahkan semangat atau membuat upaya pencapaian cita-cita seseorang terhambat
jika niat dan ambisinya kuat. Ini dibuktikan oleh seorang pesepakbola berkebangsaan
Amerika Serikat yang usianya masih 19 tahun, Nico Calabria.
Tidak seperti pesepakbola lainnya
yang mengandalkan kedua kaki saat aktivitas olahraga tersebut, Nico hanya bisa
mengandalkan kaki kirinya saja lantaran terlahir hanya dengan satu kaki.
Keterbatasan fisiknya memang menjadi kendala, apalagi untuk seorang penggemar
jenis aktivitas yang kerap mengandalkan keaktifan kedua kaki untuk melakukannya.
Artikel lainnya :
Jarang diketahui, inilah beberapa fakta unik tentang Game Tetris yang legendaris
Ternyata mengajak istri untuk trip dan liburan, pahalanya sangat besar dalam Islam
Jika kamu anak tengah, inilah beberapa fakta unik tentang dirimu yang perlu kamu ketahui
Artikel lainnya :
Jarang diketahui, inilah beberapa fakta unik tentang Game Tetris yang legendaris
Ternyata mengajak istri untuk trip dan liburan, pahalanya sangat besar dalam Islam
Jika kamu anak tengah, inilah beberapa fakta unik tentang dirimu yang perlu kamu ketahui
Meskipun demikian, Nico pantang
menyerah dan tetap berupaya menjalankan hobinya bermain bola dan juga tidak
malu untuk lakukan hal atau aktivitas olahraga lainnya meski sering dikucilkan.
Nico diketahui sangat aktif bermain
bola di sekolahnya Concord-Carlisle, Massachusetts, AS dan sempat menjadi
bagian dari tim inti olahraga sepak bola di SMA tersebut.
“Saya tidak ingin keterbatasan
fisik saya menjadi penghalang meraih cita-cita,” tuturnya.
Ia terpilih untuk masuk ke tim inti
sekolah lantaran terbukti hebat dan lihai dalam bermain bola. Bahkan Nico
sempat menjadi fenomena besar di dunia maya karena keberhasilannya mencetak gol
dengan hanya mengandalkan kaki kirinya saja.
Kehebatannya itu pasalnya direkam
dan diunggah ke internet. Lebih dari dua juta orang menyaksikan fenomena
menakjubkan tersebut. Ratusan komentar orang yang berdecak kagum akan
kehebatannya bisa dilihat di bagian bawah video yang telah diunggah ke internet.
Selain kemampuannya main bola, Nico
juga membuat banyak orang terpukau dengan keberhasilannya mendaki dan sampai ke
puncak gunung Kilimanjaro menggunakan satu-satunya kaki yang ia miliki. Pada
saat itu usianya padahal masih 13 tahun dan pendakian tersebut ia lakukan demi
mengumpulkan dana untuk keperluan amal dan misi kemanusiaan.
Nico dengan keterbatasan fisiknya
justru lebih semangat dan berhasil menggalang dana lebih dari US$ 100 ribu atau
hampir Rp1,4 M untuk program amal, sementara banyak orang lain yang hidupnya
tak seberat dia enggan untuk melakukan hal berperikemanusiaan sepertinya.