Cara Mudah Mengolah dan Memasak Daging Kambing Tanpa Takut Kolesterol


Daging Kambing adalah salah satu primadona untuk dikonsumsi sebagai sate, gulai, tongseng, hingga sebagai campuran nasi goreng. Namun sayangnya, banyak orang yang justru menghindarinya karean daging kambing kerap disebut-sebut sebagai pemicu hipertensi hingga kolesterol tinggi. Padahal, kambing disebut sebagai daging merah sehat yang layak dimasukkan dalam pola makan sehari-hari. Pada dasarnya kandungan kalori dan lemak dari daging kambing lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi bahkan daging ayam juga. Namun jumlah lemak jenuh dalam daging dapat bervariasi tergantung pada cara memotong dan bagaimana daging itu disajikan.

Berikut tips beberapa cara mengolah daging kambing untuk mengurangi lemak jenuh, bagi yang takut kolesterol :  
  1. Mulailah dengan memilih daging yang paling sedikit kandungan lemaknya, contohnya bagian punggung atau kaki 
  2. Kamu juga harus memilih daging yang masih segar, yang berwarna cerah, berbau khas, serta tekstur yang masih kenyal. Jangan lupa buang sisa lemak sebelum memasaknya 
  3. Daripada menggoreng atau membakarnya, kamu disarankan untuk mengolah daging kambing dengan cara direbus atau dikukus dilengkapi dengan sayuran segar 
  4. Memasak daging dengan cara memanggang juga lebih baik, kamu nggak membutuhkan tambahan minyak saat memasaknya. Cukup panggang sampai medium rare untuk hasil daging yang lebih empuk dan juicy 
  5. Jika kamu ingin membuat sup atau masakan yang berkuah, rebus daging terlebih dahulu lalu buang kaldunya untuk meminimalisir lemak-lemak jahatnya 
  6. Atau, kamu juga bisa memasak olahan kuah daging sehari sebelumnya dan membiarkannya dingin. Lemak akan mengapung di permukaan atas dan bisa kamu hilangkan sebelum memanaskannya kembali untuk dikonsumsi 
  7. Karena dalam daging kambing sudah mengandung banyak lemak, hindari bahan-bahan tambahan yang juga mengandung banyak lemak seperti santan atau minyak goreng 
  8. Batasi juga pemanis berlebih saat mengolah daging kambing, misalkan kecap manis, gula pasir, atau pun gula merah karena hanya akan menambah kalorinya 
  9. Kurangi pemberian garam yang berlebih ketika memasak daging kambing. Sebaliknya, perbanyak rempah seperti cengkih, lada hitam, atau kunyit 
  10. Gunakan rak untuk mengalirkan lemak dan minyak ketika daging selesai dimasak, dipanggang atau dibakar. Bukan dengan mengolesinya dengan anggur, jus buah atau bumbu yang berbahan dasar minyak 
  11. Agar hasilnya makin maksimal, sajikan daging kambing bersama makanan yang mengurangi kadar kolesterol seperti mentimun, belimbing, kacang-kacangan, apel, nanas, stroberi, jeruk, atau oatmeal 
  12. Seenak apapun masakan daging kambing yang kamu buat, tetap batasi jumlahnya saat kamu menikmatinya. Semakin banyak daging kambing yang kamu konsumsi, semakin banyak juga lemak dan kolesterol yang masuk ke dalam tubuhmu
Meski cara-cara diatas tidak mengurangi 100 persen lemak dalam daging kambing, namun bisa meminimalisir kolesterol jahat yang terkandung di dalamnya. Demikian dan terima kasih

SHARE THIS

Author: