Dalam Hadist, ternyata inilah amalan-amalan yang selalu abadi walau kita telah meninggal dunia


Ada tiga amalan yang jika kita kerjakan pahalanya akan terus menerus mengalir kepada yang mengerjakannya meskipun mereka telah meninggal dunia, yaitu : ilmu yang bermanfaat, doa anak shaleh, amal jariyah. Ini sesuai dengan hadist riwayat Muslim yang bunyinya : ”Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang berdoa kepadanya.”


1) Ilmu yang Bermanfaat

Ilmu dalam kajian Islam tidak terpisahkan antara dunia dan akhirat. Dunia adalah ladang untuk bekal hidup di akhirat. Oleh sebab itu, ilmu yang dimaksud disini adalah ilmu yang dapat menyelamatkan diri kita dan keluarga kita serta masyarakat dari kesengsaraan di dunia dan di akhirat yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadist. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diturunkan kepada orang lain karena Allah semata dan dengan ilmu itu baik diri sendiri, keluarga dan orang lain dapat hidup sejahtera baik di dunia maupun di akhirat. Selama ilmu tersebut digunakan oleh orang lain, maka selama itu pula orang yang memberi ilmu itu mendapat pahala. Jika orang yang diberi ilmu itu menurunkan pula kepada orang lain dan orang tersebut mengamalkannya maka pahala masih terus mengalir. Oleh sebab itu, bagi para guru, dosen dan siapa saja yang memberikan ilmu karena Allah semata, Insya Allah pahala akan terus mengalir meskipun anda telah lama menghuni alam barzah. Menurunkan ilmu dengan baik melalui media buku, artikel, mengajar, diskusi, seminar, dan lain sebagainya akan menjadi ladang pahala dari Allah, jika diniatkan karena Allah semata, bukan karena ingin popularitas, bukan karena ingin dipuji.

2) Anak sholeh yang mendoakan orang tuanya 

Anak adalah anugrah dan titipan yang diamanahkan dari Allah SWT untuk dapat didik dan dibimbing menjadi anak yang berbakti dan soleh dikala besar nanti. Sebagai seorang anak nantinya sudah sepatutnya untuk selalu mendoakan kedua orang tuanya, keluarga, dan saudara-saudara baik mereka yang msih hidup maupun sudah meninggal. Sewajarnya juga wujud bakti dan pengabdian seorang anak terhadap orang tua melalui doa dan upaya-upaya untuk selalu membuat mereka bangga dan bahagia, dan semoga tergolong anak-anak yang berbakti dan soleh. 
Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.
Mungkin itulah sebaris doa yang harus selalu dipanjatkan kepada Allah SWT untuk keselamatan dan kebahagiaan kedua orang tua.

3) Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah dapat didefinisikan sebagai amalan atau sedekah yang terus menerus dapat dimanfaatkan oleh orang lain meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia. Ini yang menyebabkan sedekah jariyah tidak terputus pahalanya, yaitu dikarenakan terus menerus dimanfaatkan oleh orang lain. Jika mengacu kepada hal ini, maka jika sedekah tersebut tidak lagi dimanfaatkan, dibongkar atau yang sejenis maka pahalanya juga akan terputus. Contohnya seseorang yang mewakafkan (sedekah) tanahnya untuk pembangunan rumah ibadah (masjid), sehingga selama masjid tersebut masih dimamfaatkan oleh orang untuk beribadah maka amalan pemilik tanah tidak akan pernah terputus dari Allah SWT.

Artikel lainnya :
Stop galau, cobalah beberapa tips untuk mendapatkan ketenangan hati
Kamu harus tahu, inilah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat mendaki gunung
Bagi yang punya pacar, kamu harus tahu beberapa hal yang berbahaya jika dibagi kepada kekasih
Semoga bermanfaat kawan ...

SHARE THIS

Author: