Menjadi Presiden pertama Republik Indonesia, cerita Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan

Bapak Ir. Soekarno sampai sekarang beliau adalah tokoh yang paling banyak dikagumi orang Indonesia, bahkan hingga manca negara. Dikenal sebagai Presiden pertama Republik Indonesia, beliau yang akrab dipanggil Bung Karno ini berasal dari Blitar dan merupakan sosok Pahlawan Proklamasi bersama dengan Bapak Mohammad Hatta. Sungguh besar dan peranannya yang sangat penting dalam memerdekaan Bangsa Indonesia dari Penjajahan Bangsa-bangsa asing seperti Belanda dan Jepang. Beliau adalah Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Soekarno adalah sosok yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan beliau sendirilah yang memberi nama.

Artikel lainnya :
Sosok ibunda Athirah, inspirasi Jusuf Kalla jadi orang besar
Inilah sosok ilmuan muslim yang sukses mengembangkan pengobatan Kanker
Inilah bocah asal Indonesia yang menjadi mahasiswa termuda di Kanada

Soekarno dilahirkan dengan seorang ayah bernama Raden Soekemi Susrodihardjo dan ibunya yaitu Ayu Nyoman Rai, ketika dilahirkan Soekarno diberikan nama Kusno oleh kedua orang tuanya. Namun karena beliau sering sakit, maka ketika berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bhatara Yhuda yaitu Karna. Sehingga nama "Karna" menjadi "Karno" karena dalam bahasa Jawa huruf "a" berubah menjadi "o" sedangkan awlalan "su" memiliki arti "baik".


Soekarno untuk pertama kalinya menjadi terkenal ketika beliau menjadi anggota Jong Java cabang Surabaya pada tahun 1915. Dalam rapat pleno tahunan yang diadakan Jong Java cabang Surabaya, Soekarno menggemparkan sidang dengan berpidato dan mengajukan agar surat kabar Jong Java diterbitkan dalam bahasa melayu saja, dan bukan bahasa Belanda. Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algmeene Studie Club (ASC) di Bandung yang merupakan cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927.


Pada tanggal 17 Agustus 1945, melalui perjalan dan perjuangan yang cukup panjang seingga Soekarno dan juga Mohammad Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Jepang, dimana pada tanggal tersebut juga diperingati sebagai hari jadi Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan inilah yang kemudian membawa Ir. Soekarno bersama Mohammad Hatta diangkat sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia dalam sejarah Bangsa Indonesia.


Pada tahun 1960an pergolakan politik yang sangat hebat terjadi di Indonesia, penyebab utamanya adalah adanya pemberontakan besar oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) yang dikenal dengan sebutan G30S/PKI dan penculikan serta pembunuhan deretan Jendral Besar TNI saat itu. Dari peristiwa ini kemudian membuat pemerintah Presiden Soekarno dan juga orde lama berakhir ditandai dengan adanya "Supersemar" atau Surat Perintah Sebelas Maret ditahun 1966 yang berisi himbauan dari Soekarno untuk Soeharto agar bisa mengendalikan keamanan dan juga ketertiban Negara Indonesia yang ketika itu sedang kacau dan menjadikan Soeharto menjadi sebagai Presiden yang baru bagi Bangsa Indonesia.


Setelah jabatanny sebagai Presiden berakhir, bung karno kemudian banyak menghabiskan waktunya di istana Bogor, hingga lama-kelamaan kesehatannya pun terus menerus menurun sehingga harus mendapat perawatan dari tim dokter kepresidenan. Akhirnya tepat pada tanggal 21 Juni 1970, Soekarno atau Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Kepergian sang Proklamator sekaligus Bapak Bangsa Indonesia kepangkuan Yang Maha Kuasa menyisakan luka yang dalam bagi rakyat Indonesia pada waktu itu. Jenasah dari Bung Karno kemudian dibawa ke Wisma Yaso Jakarta, setelah itu jenasahnya kemudian dibawa ke Blitar, Jawa Timur untuk dikebumikan dekat dengan makam Ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.





SHARE THIS

Author: