Malaikat : Man Rabbuka? (Siapa Tuhanmu?)
Manusia : Allahu Rabbi. (Allah Tuhanku)
Malaikat : Man Nabiyyuka? (Siapa Nabimu?)
Manusia : Muhammadun Nabiyyi. (Muhammad Nabiku)
Malaikat : Ma Dinuka? (Apa agamamu?)
Manusia :
Al-Islamu dini. (Islam agamaku)
Malaikat :
Man Imamuka? (Siapa imammu?)
Manusia :
Al-Qur'an Imami. (Al-Qur'an Imamku)
Malaikat : Aina Qiblatuka? (Di mana kiblatmu?)
Manusia :
Al-Ka'batu Qiblati. (Ka'bah Qiblatku)
Malaikat : Man Ikhwanuka? (Siapa saudaramu?)
Manusia :
Al-Muslimun Wal-Muslimat Ikhwani.
Jawabannya sangat sederhana, tapi
apakah sesederhana itukah kelak kita akan menjawabnya?
Saat tubuh terbaring sendiri di
perut bumi.
Saat kegelapan menghentak ketakutan.
Saat tubuh menggigil gemetaran.
Saat tiada lagi yang mampu jadi
penolong.
Ya, tak akan pernah ada seorangpun
yang mampu menolong kita. Selain
amal kebaikan yang telah kita perbuat selama hidup di dunia.