Mahalnya maskawin yang
berlaku dalam masyarakat Uni Emirate Arab membuat seorang ayah dari enam putri
prihatin. Pria itu menilai maskawin berlebihan membuat para lelaki terlalu
berat untuk menikahi gadis UEA.
Oleh sebab itulah,
pria ini memberlakukan syarat yang ringan kepada setiap pria yang ingin
menikahi putri-putrinya. Tak perlu emas, intan, maupun berlian. Atau juga rumah
dan mobil mewah.
Pria ini hanya meminta
secangkir kopi Arab dan sebutir kurma sebagai maskawin yang harus diberikan
oleh siapa saja yang ingin menikahi putri-putrinya.
Pria itu mengatakan
maskawin yang berlaku di UEA saat ini terlalu mahal. Sehingga banyak lelaki
yang menunda dan bahkan membatalkan rencana pernikahan karena merasa tak kuat
membayar kewajiban itu.
Bahkan banyak pemuda UEA
yang memilih menikah dengan perempuan di luar negerinya. Karena uang maskawin
dan biaya pernikahannya tak terlalu tinggi.
Banyak orang memuji
keputusan pria ini, karena tak meminta maskawin yang memberatkan calon
menantunya. Bahkan banyak masyarakat setempat menyebutnya sebagai contoh yang
bagus.
Orangtua harus mengizinkan
putri mereka untuk menikah dengan pria yang besifat dan latar belakang baik,
meskipun mereka tidak kaya. Sehingga dengan memilih cara ini, ayah ini menjamin
putri-putrinya hidup bahagia dengan suami mereka tanpa tekanan penagih utang
dan mengembalikan biaya pernikahan