Termasuk golongan minoritas, namun inilah sosok muslimah pertama dalam sejarah parlemen Jerman


Dia adalah Muhterem Aras, seorang muslimah mencatatkan sejarah baru setelah terpilih sebagai ketua parlemen Jerman. Dia terpilih sebagai 'Landtagsprasident' atau ketua oleh 96 anggota parlemen. Dia berhasil mengambil alih kursi kepemimpinan di Baden-Wurttemberg dari anggota partai anti-imigrasi populis

Artikel lainnya :
Sebelum lahirnya Teori Big Bang, inilah penjelasan Ayat Al Quran tentang Penciptaan Alam Semesta
Terkenal sebagai ilmuan besar fisika, inilah Teori Hawking yang mengungkap peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Fakta ilmiah tentang alam semesta yang berbentuk sangkakala

Terlahir di Turki, dia pindah ke sebuah kota kecil di dekat Stuttgard bersama kedua orangtuanya saat dia masih anak-anak. Dia kemudian belajar ilmu ekonomi sebelum mendirikan perusahaan konsultan pajak miliknya sendiri.



Karir politik Aras dimulai pada 1992, bergabung dengan Partai Hijau pada dewan lokal. Karirnya berkembang di kepengurusan partai tingkat lokal, yang mengantarkannya menjadi pemimpin lokal lalu masuk ke parlemen.

Aras terpilih di tengah ketegangan atas isu agama, imigrasi, dan ekstrimisme di Jerman, menyusul tertangkapnya seorang pria yang meneriakan kata Takbir dan menusuk empat orang di stasiun kereta pada Selasa lalu.

Partai Hijau tengah menikmati catatan kesuksesan pada pemilihan lokal yang diwarnai pandangan Islam tidak sesuai dengan konstitusi negara dan menyerukan pelarangan menara masjid dan burqa.

SHARE THIS

Author: