Menjadi seorang alumni dari sebuah perguruan tinggi, tentu merupakan sebuah kebanggaan dan kesuksesan tersendiri yang kini dirasakan orang-orang bergelar sarjana. Namun dibalik itu semua, tentunya seorang sarjana punya cerita yang cukup menarik semasa masih berstatus mahasiswa. Entah itu usaha untuk mendapatkan nilai-nilai “A” dari setiap mata kuliah yang ikuti, hingga perjuangan skripsi untuk meraih title “S” dibelakang namanya. Bercerita tentang masa kuliah dulu, beberapa fakta yang bisa disimpulkan sebagai salah satu golongan atau ciri-ciri mahasiswa semester akhir yaitu :
Artikel lainnya :
Jangan heran, hanya di negara ini rokok dijual dengan harga setengah juta rupiah perbungkus
Sebelum jauh melangkah, inilah beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum memilih pacaran dengan seorang perawat
Inilah fakta-fakta yang seharusnya diketahui tentang kehamilan bagi seorang calon ibu
Setia
Ini bukan tentang setia terhadap pasangan (kekasih), tetapi kata setia yang dimaksudkan lebih tepatnya pada “setia menunggu dosen”. Tak peduli panas, tak peduli hujan, kadang tak peduli lapar pula, mahasiswa ini tetap semangat menunggu dosen pembimbing.
Disiplin dan tepat waktu
Sejalan dengan setia, disiplin dan tepat waktu tentunya menjadi salah satu karakter mahasiswa semester akhir. Apalagi jika ada janji konsultasi dengan dosen pembimbing.
Penurut
Masih berhubungan dengan dosen pembimbing, tentunya mahasiswa yang aktif dalam penyusunan skripsi lebih penurut dan manis terhadap dosennya. Meskipun sebelumnya dia termasuk mahasiswa jarang masuk (bolos) pada kuliah dosen yang bersangkutan.
Jarang masuk kampus
Kadang mereka tergolong manusia langka alias mahasiswa yang jarang ditemui di kampus. Maklum mungkin sibuk dan fokus dengan penelitian skripsi atau sekedar bersemedi dan menenangkan diri.
Selalu membawa laptop
Nahhh...jika mereka masuk kampus, tentunya dengan gaya baru yaitu dengan mambawa tas yang berisi laptop dan kertas-kertas dokument yang isinya cuma dia dan Tuhan yang tahu.
Sibuk dengan skripsi
Sudah pasti mahasiwa semester akhir sibuk dan fokus pada penelitian dan penyusunan skripsinya. Tak peduli situasi dan kondisi apapun biasanya, mereka tetap aktif didepan komputer/laptop meskipun cuma sekedar mendengarkan musik.
Tingkat sensitifitas tinggi
Perlu diketahui bahwa mereka termasuk orang-orang yang sensitif alias terlalu bafer (bawa ferasaan) dan bahkan cepat marah. Hal ini mungkin pengaruh dari hasil asistensi/konsultasinya yang penuh warna warni tinta alias penuh coretan perbaikan. (hahahhaha, kasiaan)
Tumbuh jerawat pada wajah
Hasil revisi skripsi yang terlalu banyak pastinya memacu otak untuk banyak berfikir keras. Jika mengalami stress, tentunya mudah tumbuh jerawat pada wajah. Mitos menunjukkan bahwa jerawat pada wajah muncul karena banyak fikiran.
Kurus
Bersambung dari banyak berfikir atau strees, tentunya berpengaruh pada pola dan nafsu makan yang menurun. Jika jarang makan, tentunya sudah pasti bisa kurus dan pakaian pun banyak yang longgar.
Rajin main internet
Dimana ada fasilitas internet gratis, biasanya mahasiswa ini banyak ditemui dan berkumpul disana. Mungkin niat awalnya untuk belajar dan mencari referensi, namun ujung-ujungnya main game online atau chad media sosial
Mahasiswa tingkat akhir 2006 MIPA Unhas |