Dokter juga manusia, dokter juga bisa salah


Sebelum aku mengungkapkan cerita pangalaman ini, marilah kita bersama-sama mengucapkan Syukur Allamdulillah kepada Allah SWT atas anugrahNya yang tiada tara di dunia ini, dan marilah kita bersama-sama bersalawat atas Nabi Junjungan kita Nabiullah Muhammad SAW senantiasa menjadi figur dan tauladan bagi seluruh ummat manusia.

Sebuah pengalaman dalam ujian tes medical untuk masuk kerja di sebuah perusahaan, dimana sebelumnya telah dinyatakan lulus dari beberapa tes seleksi. Pada awal bulan Desember 2012 saya mendapat telpon untuk melakukan follow up dari hasil tes medical sebelumnya yang menyatakan EKG saya “abnormal” kepada para dokter spesialis. Tes EKG merupakan salah satu tes medical yang akan merekam detak jantung lalu mengkonversi dalam bentuk grafik sehingga menganalisis penyakit dalam yang diderita pasien.

Sehari setelah mendapatkan undangan follow up, saya segera mengkonsultasikan tes sebelumnya ke dokter ahli di sebuah rumah sakit yang lain. Hasil konsultasi dan pemeriksaan hari ini menyatakan EKG saya “abnormal” dan dinyatakan ada kelainan organ dalam tubuh khususnya jantung dan dokter ahli pun merekomendasikan untuk konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam. Dalam pemeriksaan dan konsultasi dokter spesialis penyakit dalam diperoleh hasil yang tidak pasti dari hasil pembacaan lembar tes EKG dan merekomendasikan ke dokter spesialis Jantung.

Dua rumah sakit akbar di kota ini menyatakan hasil EKG “abnormal” dan memprediksikan ada penyakit dan  kelainan pada jantung saya. Sungguh kisah ironis bagi saya dengan hasil pemeriksaan yang seperti itu, melihat keadaan tubuh saya yang tampak segar dan bugar yang dalam tempo kurang lebih 6 bulan berat badanku bertambah sekitar 10 kg. Sungguh menjadi beban fikiran dan misteri bagi saya yang merasa sehat dengan aktivitas olahragaku yang selalu intensif. Dalam benakku, tidak mungkin saya menderita penyakit yang seperti itu.

Malam ini menjadi malam yang penuh kegelisahan, dalam setiap nafasku selalu berhembus pertanyaan “apa yang menimpaku sehingga bisa begini.?”, apalagi di tambah pernyataan sang dokter tadi yang menyatakan “mungkin ada kelainan pada otot paru-paru”. Tersentak aku kaget dan tak percaya meskipun sebenarnya saya tidak terlalu mengerti hal demikian. Hingga melewati malam ini, aku hanya bisa berdoa kepada Allah SWT mudah-mudahan hasil pemeriksaan besok bisa lebih baik dari hari ini. Aaaminn

Sekitar pukul 08.00 pagi, aku segera bergegas ke Rumah Sakit yang lain untuk konsultasi dengan dokter spesialis Jantung bersama dengan sepupu yang ikut menemani. Kurang lebih 4 jam menunggu sang dokter yang konon mengikuti rapat, akhirnya tiba giliran saya maju dari antrian. Sebelum bertemu sang dokter, seorang asisten dokter atau perawat menanyakan keluhan penyakit yang saya derita hingga akhirnya aku harus mengikuti tes EKG ulang di rumah sakit tersebut. Dengan rasa degdekan aku berbaring di kasur dalam ruang pemeriksaan dan tak henti-hentinya mengucap doa dan kalimat tasbih dalam hati hingga perasaan mulai tenang. Sejenak terdiam menunggu hasil sebuah kertas yang keluar dari sebuah cetakan elektronik dan ibu perawat mengamatinya secara teliti. Sedikit rasa penasaran melihat ibu suster membaca hasil EKG dan berbalik wajah melihat ke arahku sambil tersenyum. “Selamat hasil EKG anda NORMAL”, itu katanya. Subhanallahhhhh…!!!!!!


Dua hari menjelang pengumuman hasil tes medical, akhirnya pihak perusahaan menerima aku sebagai karyawan di PT. Darma Henwa, tbk untuk site Bengalon Coal Project. Terima kasih yaa Allah....!!!

Senin, 3 Desember 2012
Oleh : Anas Salehe

SHARE THIS

Author: