Sosok
Ahmed adalah pelajar di MacArthur High School di Texas yang membawa perangkat
jam digital karyanya ke sekolah untuk ditunjukkan pada guru agar bisa masuk
klub robotik. Namun karena bentuknya mirip bom, sang guru malah curiga lalu
melaporkannya pada polisi setempat dan sempat ditahan di kepolisian Irving.
Saat
ditangkap dengan diborgol, Ahmed sempat kebingungan dan berkali-kali ia
menjelaskan kepada pihak kepolisian Irving jika benda tersebut bukanlah bom
seperti yang dituduhkan. Hingga akhirnya polisi percaya dan Ahmed pun
dibebaskan.
Artikel lainnya :
Inilah sosok Henry Dunant sebagai pendiri dan bapak Palang Merah Dunia
Menjadi Presiden pertama Republik Indonesia, cerita Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan
Tidak hanya hebat di Indonesia, inilah wajah tokoh-tokoh Bugis-Makassar yang telah lama terkenal di dunia
Artikel lainnya :
Inilah sosok Henry Dunant sebagai pendiri dan bapak Palang Merah Dunia
Menjadi Presiden pertama Republik Indonesia, cerita Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan
Tidak hanya hebat di Indonesia, inilah wajah tokoh-tokoh Bugis-Makassar yang telah lama terkenal di dunia
Kasus
ini segera mencuat dan menghebohkan Amerika Serikat karena polisi dan guru
dianggap diskriminatif. Tindakan yang dialami oleh Ahmed segera tersebar ke
publik dan ramai-ramai mereka mendukung pembebasan Ahmed.
Kasus
Ahmed menjadi perhatian serius Obama hingga ia kemudian mengundang Ahmed ke
Gedung Putih. "Jam yang keren Ahmed. Maukah kamu membawanya ke Gedung
Putih? Kita harus menginspirasi lebih banyak anak seperti kamu agar menyukai
ilmu sains. Itulah yang membuat Amerika hebat," tulis Obama di Twitter
resminya.
Dukungan
deras juga mengalir dari para raksasa teknologi, seperti Facebook, Google,
Twitter dan Boax. Mereka kagum dengan karya Ahmed dan mengharap Ahmed mau
datang ke perusahaan-perusahaan raksasa itu.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengundang Ahmed ke
kantor Facebook. "Memiliki skill dan ambisi untuk membuat sesuatu
yang keren harus dihargai, bukannya malah ditangkap. Masa depan dimiliki oleh
orang seperti Ahmed. Ahmed, jika kamu ingin datang ke Facebook, aku ingin
bertemu denganmu," tulis Zuck di Facebook.
Apresiasi juga datang Aaron Levie, pendiri perusahaan layanan cloud Box.
Twitter juga mengundang Ahmed dan menawarinya untuk magang di sana. Sedangkan
Google mengundang Ahmed agar ambil bagian dalam pameran sains yang mereka
adakan. "Bawalah jam kamu itu," kata pihak Google.
Berkat prestasinya Ahmed juga mendapatkan bea siswa dari NASA dan
mendapatkan keanggotaan seumur hidup dari Dallas Electonic Club.