Hampir enam
dekade perkembangan dunia teknologi, para peneliti berusaha mencari jawaban
tentang asal-usul logam berharga seperti emas, perak dan platinum yang ada di
bumi. Akhirnya penelitian galaksi membuka satu per satu pertanyaan manusia
mengenai alam semesta dan isinya.
Artikel lain :
Bagi yang ingin memiliki anak kembar, bisa coba cara alami ini
Inilah cara hidup sehat dengan menggunakan es batu
Inilah fakta mengapa olahraga bersepeda itu lebih sehat dan lebih baik
Artikel lain :
Bagi yang ingin memiliki anak kembar, bisa coba cara alami ini
Inilah cara hidup sehat dengan menggunakan es batu
Inilah fakta mengapa olahraga bersepeda itu lebih sehat dan lebih baik
Kini, riset
pada galaksi kerdil bernama Recticulum II memberikan jawaban. Penelitian
baru mengungkap, galaksi yang berjarak 98,000 tahun cahaya dari Bumi ini jadi
lumbung emas, perak, dan platinum. Unsur-unsur itu dalam astrofisika disebut
unsur r-process.
“Memahami
pembentukan unsur r-process adalah masalah tersulit yang dihadapi fisikawan
nuklir. Produksi unsur berat ini membutuhkan energi yang sangat tinggi sehingga
tak mungkin membuatnya secara eksperimental. Tak mungkin membuatnya di Bumi.
Jadi, kami harus menggunakan bintang dan obyek di kosmos sebagai lab kita”,
kata Professor Anna Frebel dari The Department of Physics at the Massachusetts
Institute of Technology (MIT).
Galaksi
Reticulum II yang baru ditemukan tahun lalu merupakan galaksi kecil yang
mengorbit Bima Sakti. Kandungan unsur berharga dalam galaksi itu
ditemukan lewat observasi dengan teleskop Magellan di Las Campanas Observatory
di Chile.
R-process
merupakan kependekan dari rapid neutron-capture. Ledakan bintang raksasa dan
gabungan langka neutron bintang adalah skenario yang paling mungkin terjadi
untuk membentuk r-process elemen.
Bagaimana
unsur logam berharga seperti emas bisa sampai ke Bumi?
Tim
peneliti menduga, awalnya ledakan bintang netron di galaksi kecil terjadi.
Unsur logam berharga lantas menyebar, menempel pada asteroid. Asteroid membawa
logam berharga itu ke Bumi saat menumbuk.