Jarang diketahui, ternyata inilah rahasia sukses para milyarder dalam memulai bisnis properti


Bisnis properti di Indonesia kini menjadi sebuah usaha investasi yang masih cukup menjanjikan keuntungan besar. Modal utama untuk memulai bisnis properti adalah niat, komunikasi yang baik, dan relasi yang luas. Menyimak kalimat bijak “di mana ada niat, di situ ada jalan”, maka berikut ini adalah beberapa rahasia sukses untuk memulai bisnis properti.

Artikel lainnya :
Bagi wanita berhijab, beginilah cara merawat rambut agar terbebas dari masalah rontok dan ketombe
Terbongkar rahasia dibalik hikmah gerakan Solat, ternyata terbukti ilmiah sangat baik untuk kesahatan
Sosok Ulama Kharismatik, mengenal KH. Ambo Dalle dan sejarah terbentuknya Darud Dakwah wal Irsyad (DDI)

Mamfaatkan teknologi
Saat ini adalah eranya digital, maka manfaatkanlah teknologi yang semakin maju ini dengan melihat iklan-iklan properti dari internet, selain dari koran ataupun papan iklan di jalan. Iklan-iklan tersebut akan membantu untuk memasarkan kepada kerabat atau siapapun yang mencari properti.

Jaringan atau networking
Jalin relasi yang baik dan perluas jaringan, karena di sekitar kita pasti ada banyak orang yang ingin membeli rumah ataupun menjualnya. Tanyakan lebih detail hunian seperti apa yang mereka cari, juga lokasinya.


Bangun kerja sama yang baik
Saat kita menemukan penjual, mulailah menawarkan kerja sama yang baik dan profesional dengan cara menggali lebih detail rumah tersebut untuk calon pembeli. Perhatikan secara lebih mendalam untuk luas tanah, kondisi sekitar, dokumen-dokumen, serta cara pembayaran yang dikehendaki, berikut komisi untuk kita agar lebih jelas dan tidak merugikan pihak mana pun.

Promosikan bisnis
Saat ini teknik promosi dengan zero marketing adalah dengan menggunakan media online. Kita bisa membagikan informasi lewat Facebook, Twitter atau media sosial lainnya. Cara lainnya adalah bergabung dengan situs-situs properti yang terpercaya agar usaha Anda dikenal oleh khalayak luas.


Kejujuran dalam berkomunikasi
Kita harus memahami cara meyakinkan calon pembeli, karena di sinilah keahlian kita dalam berkomunikasi dibutuhkan. Perlu juga kita ketahui, jangan sampai melebih-lebihkan fakta mengenai keadaan properti, karena itu artinya kita sudah tidak jujur dalam berbisnis dan kemungkinan besar mereka tidak mau menggunakan jasa kita lagi.


SHARE THIS

Author: