Seperti yang kita ketahui
bahwa Orville dan Wilbur Wright bersaudara
merupakan orang pertama yang berhasil menerbangkan pesawat pada tahun 1903.
Namun sebelum mereka, Abbas Ibn Firnas merupakan seorang ilmuan Islam
yang pertama kali mengembangkan prinsip penerbangan dan berhasil terbang. Ibn
Firnas berhasil terbang menggunakan glider, atau alat terbang sederhana yang dilengkapi dengan
sayap.
Artikel lain :
Tips jitu agar bisa dapat modal untuk usaha
Inilah beberapa hal yang harusnya kamu miliki di usia 30 tahun
Inilah beberapa ragam minuman yang sehat dan mampu membuat tidur terasa nyenyak
Artikel lain :
Tips jitu agar bisa dapat modal untuk usaha
Inilah beberapa hal yang harusnya kamu miliki di usia 30 tahun
Inilah beberapa ragam minuman yang sehat dan mampu membuat tidur terasa nyenyak
Abbas Ibn
Firnas merupakan seorang matematikawan, astronom,
fisikawan, dan ahli penerbangan Muslim dari abad ke-9. Beliau lahir di
Izn-Rand Onda (sekarang Ronda, Spanyol) tahun 810 Masehi pada masa pemerintahan
Khalifah Umayyah di Andalusia. Semasa hidupnya, beliau dikenal seorang genius dan
ilmuwan serba bisa, serta menguasai beragam disiplin ilmu pengetahuan.
Ketertarikan
Abbas pada aeronautika bermula saat ia menyaksikan atraksi pria pemberani
bernama Armen Firman. Ibn Firnas membuat alat dari sutra yang diperkuat
dengan batang kayu dan dia lantas terjun dari ketinggian.
Alat
terbang Ibn Firnas memang masih sederhana. Hingga tahun 875, saat usianya
menginjak 65 tahun, Ibn Firnas merancang dan membuat sebuah alat terbang yang
mampu membawa penumpang. Ia
lantas mengundang orang-orang Cordoba untuk
turut menyaksikan penerbangan bersejarahnya di Jabal Al-‘Arus (Mount of the
Bride) di kawasan Rusafa, dekat Cordoba .
Penerbangan
itu sukses, dan Ibn Firnas mampu terbang selama 10 menit. Akhirnya
keberhasilan Ibn Firnas menguji dan menerbangkan alat buatannya memberi inspirasi
kepada ilmuwan-ilmuwan barat untuk mengembangkan pesawat.