PT. Gudang Garam Tbk, merupakan salah satu pabrik rokok
terbesar di Indonesia yang sejarah
berdirinya berlokasi di Kediri ,
Jawa Timur. PT Gudang Garam berdiri pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie yang
berganti nama menjadi Surya Wonowidjojo. Pada awal berdirinya, Gudang Garam merupakan industri rumahan
yang memproduksi kretek yang bernama SKL dan SKT. Karena permintaan pasar yang kian meningkat, akhirnya pada
1960 dibukalah cabang di Gurah yang pada saat itu masih mempekerjakan 200 orang
karyawan.
Dua tahun kemudian, karena kemajuan produksi yang makin lama
semakin tinggi, Gudang Garam resmi berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang
didukung fasilitas berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari pemerintah
membuat Gudang Garam semakin kokoh.
Artikel lain :
Inilah beberapa jenis makanan yang baik untuk membantu mempercepat kehamilan
Inilah cara hidup sehat dengan menggunakan es batu
Di negara ini, rokok dijual dengan harga setengah juta rupiah perbungkus
Artikel lain :
Inilah beberapa jenis makanan yang baik untuk membantu mempercepat kehamilan
Inilah cara hidup sehat dengan menggunakan es batu
Di negara ini, rokok dijual dengan harga setengah juta rupiah perbungkus
Untuk membantu pengembangan produksinya,
Gudang Garam lantas memikirkan beberapa terobosan baru dalam pembuatan
kreteknya, yakni dengan menggembangkan jenis produk Sigaret Kretek Mesin (SKM).
Tak berhenti sampai di situ, Gudang Garam juga mampu mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990 yang langsung
merubah statusnya dari PT menjadi Perusahaan Terbuka.
Hingga saat ini Gudang
Garam tetap menjadi pilihan utama pecinta kretek di tanah air. Tak hanya
mencukupi produksi dalam negeri saja, tetapi Gudang Garam juga telah melebarkan
sayapnya hingga ke Malaysia, Brunei dan Jepang.
Dengan total lebih dari
20 jenis produk yang dikeluarkan Gudang Garam telah cukup membuktikan
eksistensinya sebagai salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia. Ditambah lagi dengan keikutsertaan Gudang
Garam menjadi sponsor Piala Dunia FIFA pada tahun 1958 hingga 1966 dan Piala
Dunia 2010, Gudang Garam nantinya akan mampu menembus pasar internasional.