Sudah diakui oleh para ilmuan di dunia, inilah cara sehat fikiran dan perasaan dengan cara Islam


Manusia adalah mahkluk holistic yang memiliki fikiran dan perasaan yang saling berkorelasi dan bersinergi dalam menjamin kinerja tubuh yang ideal. Dua unsur jiwa yang memiliki peran penting yang sangat besar pada kesehatan fisik dan mental manusia. Sehingga bisa dikatakan tidak cukup dengan obat dan suntikan untuk kesembuhan pada tubuh yang sakit, tapi butuh sebuah nutrisi untuk memulihkan jiwa.

Artikel lainnya :
Orang Bugis terkenal gemar berlayar, inilah bukti sejarah jejak Suku Bugis di Bumi Serambi Mekah
Terkenal pamungkas, inilah nama dan bentuk badik-badik pusaka masyarakat Bugis-Makassar
Jika kamu anak tengah, inilah beberapa fakta unik tentang dirimu yang perlu kamu ketahui

Shalat adalah nutrisi jiwa atau mental (ruhani) yang berhubungan langsung dengan pikiran dan perasaan manusia. Shalat bukan hanya aktivitas fisik, melainkan juga sebagai aktivitas mental yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan mental (olahjiwa).
Penelitian ilmiah para ahli neurologi tentang hubungan antara shalat dengan pikiran dan perasaan manusia, berkesimpulan bahwa berpikir merupakan aktivitas dwi-arah. Maksudnya, pikiran mempengaruhi tubuh, dan apa yang terjadi pada organ-organ tubuh mempengaruhi pikiran. Keadaan saling mempengaruhi inilah yang membuat pikiran manusia tidak statis. Pikiran manusia senantiasa berubah-ubah bergantung pada keadaan atau apa yang terjadi pada organ-organ tubuhnya.
Sifat berubah-ubah (dinamis) inilah yang membuat manusia berkemampuan untuk mengubah nasibnya, bahkan mengubah keadaan dunianya. Tidak ada makhluk lain yang dianugerahi kemampuan seperti ini. Itulah sebabnya, sebagai makhluk yang dianugerahi kemampuan berpikir dinamis (homo sapien), manusia merupakan makhluk paling sempurna. Allah Swt berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin [95] : 4).
Menurut para ahli neurologi, otak merupakan organ tubuh yang membuat manusia dapat berpikir. Otak adalah pusat pengendali tubuh yang terdiri atas sejumlah sel khusus yang membutuhkan dukungan dari organ-organ tubuh lainnya. Pada korteks (cortex), terdapat milyaran sel saraf (neuron). Darah yang menyebarkan oksigen dan gizi ke seluruh tubuh juga disalurkan ke otak. Reseptor khusus pada jaringan system saraf sensorik yang tersebar disekujur tubuh berfungsi menerima sinyal dan – melalui impuls saraf – diteruskan ke otak untuk memberikan informasi tentang peristiwa yang sedang terjadi dalam berbagai organ dan system tubuh. Reseptor ini pun memberikan berbagai informasi pada otak tentang apa yang dilihat, didengar, dirasa, dicium, dikecap, disentuh, dan dialami.
Mereka memberitahukan pada otak tentang apakah anda sedang berdiri atau duduk, merasakan panas atau dingin, berjalan ke utara atau ke selatan, atau apakah hidung anda sedang gatal atau tersumbat. Informasi yang masuk atau diterima otak ini kemudian disortir oleh otak dan ditindak lanjuti atau disimpan dalam ingatan. Hasil akhir dari serangkaian kegiatan otak (aktivitas elektrokimia) disebut pikiran (thought). Tidak hanya dapat menyortir beragam informasi yang masuk, otak pun mampu mengevaluasi rangsangan yang masuk berdasarkan pengalaman masa lalu yang diambil dari bank ingatan (memory).
Apabila melakukan gerakan-gerakan shalat dengan tepat dan maksimal, dapat dirasakan bahwa gerakan-gerakan shalat itu dapat melenturkan urat-urat saraf dan otot yang pada gilirannya berpengaruh terhadap kesehatan dan peningkatan fungsi otak.
Pikiran berhubungan erat dengan perasaan. Pikiran dapat diwarnai oleh perasaan, seperti senang, sedih, suka, atau benci. Tegasnya, perasaan memberikan cita rasa pada pikiran. Hasil dari pikiran bisa menguntungkan atau merugikan organ tubuh tertentu. Misalnya, ada seseorang yang mengatakan sesuatu yang melukai perasaan anda, pikiran anda segera aktif memberikan reaksi berupa perintah pada tangan anda untuk memukul orang itu. Boleh jadi, tangan yang anda gunakan untuk memukul tersebut adalah pelampiasan amarah dari perasaan yang terluka.
Sumber : www.islampos.com

SHARE THIS

Author: