Selamat jalan sahabat ke dunia yang baru


Hanya sebuah lembaran kertas yang bertuliskan doa-doa yang akan mengatarkanmu menuju alam yang sepantasnya engkau diami. Mungkin berat beban bagiku untuk membiarkan kamu pergi, tapi itulah takdir yang tergambar dari garis tanganmu untuk menuju jalan sang Maha Kuasa. Terlalu singkat kisah ceritamu di dunia fana, belum cukup waktu untuk sebuah kenangan yang menghiasi mimpi indah tapi memang itulah batas nafas yang Tuhan berikan kepadamu.

Aku tidak pernah tahu bahwa terbitnya matahari pagi ini menandai akan sinar terakhir yang akan kamu nikmati. Aku tidak perna tahu bahwa hembusan angin siang ini akan menandai hembusan nafas terakhirmu. Aku tidak perna tahu bahwa indahnya warna warni kehidupan ini menjadi gambaran terakhir dari bula matamu sebelum terpejam untuk selamanya. Tak pernah aku sangka bahwa hari ini aku melihat canda tawa dari sosok dan figur sepertimu.

Seiring dendang simponi pagi hari yang membekukan jiwa dan sanubari, seiring pula irama denyut jantung yang selalu memompa aliran kehidupan dalam dirimu. Secara berlahan irama itu kan terhenti, begitupun dengan jiwamu yang akan pergi beranjak meninggalkan sosok jazad yang selama ini kamu singgahi. Kamu telah pergi menghadap Tuhan Sang Pencipta.

Sekejap air mata mengalir membasahi, sekejap seduh sedih menyelimuti, sekejap suara rintihan mengusai, sekejap tangis menjadi saksi akan cinta dan kasih sayang yang kami miliki.

Balutan kain kafan membungkus seluruh tubuhmu yang hampa ditinggal jiwa. Sebuah lubang tanah menjadi tempat persemayam terakhir bagimu. Sebuah batu bertuliskan namamu tertancap kuat diatas gundukan tanah dimana jazadmu ditanam. Peringatan bahwa suatu saat aku pun akan ikut bersamamu dalam bentuk yang sama.

Ya Tuhan Sang Pencipta. Hanyalah Doa yang akan selalu aku panjatkan untuknya, senantiasa selalu menemani perjalanannya menuju surgamu. Amin

oleh : anas_salehe

SHARE THIS

Author: