Jauh sebelum ditemukan oleh para ilmuan, inilah fakta ilmiah tentang penciptaan manusia yang telah termuat dalam Al Quran


Nabi Adam AS adalah menjadi manusia pertama yang diciptakan dari segumpal tanah kering yang dibuat oleh Allah. Setelah itu ditiupkan ruh ke dalam bentuk manusia tersebut, jadilah Nabi Adam yang hidup di surga sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh Allah. Inilah tonggak dan juga awal mula terciptanya manusia dalam sejarah proses penciptaan manusia dalam Al-Qur’an.

Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sendiri juga memberitahukan mengenai proses terjadinya manusia mulai dari Nabi Adam hingga terbentuknya manusia di dalam rahim seorang perempuan.

“……Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya….” (Surah Al Hajj – 5)

Disebutkan bahwa manusia berasal dari saripati tanah yang adalah protein dan sari makanan yang dimakan oleh manusia hingga menjadi energi. Dan semua yang kita makan berasal dari tanah. Semua saripati tanah tersebut akan dimetabolisme oleh tubuh sehingga menghasilkan sperma yang bertugas membuahi sel telur dalam sebuah pernikahan atau perkawinan yang sah. Sperma dan sel telur yang bertemu dalam sebuah hubungan, akan membentuk embrio di dalam rahim seorang perempuan. Embrio tersebut kemudian akan membentuk manusia yang sempurna.

Namun sebelumnya ada beberapa tahapan sebelum embrio berubah menjadi manusia sempurna yang terbentuk di dalam rahim :
  1. Bertemunya sperma dan juga sel telur di dalam rahim yang berhasil menyatu dengan sempurna. Dan dari sperma laki-laki, akan terbentuk saraf, tulang dan jaringan tubuh. Sementara dari sel telur perempuan akan terbentuk darah dan juga daging yang akan membuat bentuk sempurna.
  2. Tahap berikutnya terjadi pada hari ke 7. Sel telur yang berhasil dibuahi akan segera tertanam di dinding rahim seorang perempuan.
  3. Pada minggu ke 4, pembentukan otak, saraf, telinga dan bagian tubuh yang lain termasuk sistem pernafasan bayi sudah mulai terlihat walau belum sempurna. Janin yang berada di dalam rahim sang ibu memiliki saluran darahnya sendiri. Jantung dari bayi sudah mulai berdegup. Dan mulai minggu ke 7, bayi sudah mulai bernafas sendiri.
  4. Di minggu ke 5 hingga ke 7, pembentukan tulang dan juga otot sudah mulai terjadi dimana otot akan membungkus tulang. Sementara saat usia 7 minggu, Bagian perut, usus, saraf, otak hingga sistem tulang belakang sudah mulai terbentuk. Selain itu area sistem pernapasan serta kantong paru juga sudah mulai terlihat. Bagian dalam tubuh seperti hati, pankreas dan juga usus mulai terbentuk sempurna. Bagian kaki dan tangan serta panca indera lain juga mulai terlihat.
  5. Di minggu ke 8, embrio sudah berubah menjadi janin. Semua tulang janin sudah terbentuk dengan sempurna termasuk kuku di bagian tangan dan kaki.
  6. Di tahap ke 6 ruh mulai di masukkan ke dalam janin. Menurut Al Qur’an, nilai kehidupan janin yang berada di alam rahim sudah mempunyai hubungan dengan Allah SWT. Dan di minggu ke 12 atau 40 hari, peran serta orang tua bisa membentuk kepribadian sang janin menjadi lebih baik lagi.
Pengetahuan mengenai terbentuknya manusia dan juga proses janin sendiri baru mulai ditemukan di tahun 1940-an. Sementara sejarah proses penciptaan manusia dalam Al-Qur’an sudah ada sejak Nabi Muhammad SAW menerima wahyu tersebut di tahun 610 M

SHARE THIS

Author: