Fakta yang harus kamu ketahui sebelum bermain Pokemon Go


Saat ini, Pokemon Go merupakan game sedang heboh dan fenomenal di dunia, termasuk di Indonesia. Namun sebenarnya game ini belum dirilis untuk pengguna mobile di Indonesia dan baru hadir di  Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Jepang.

Adalah John Hanke, CEO dan pendiri Niantic yang mempelopori lahirnya games ini. Dia adalah salah satu karyawan Google yang berjasa dalam mengembangkan Google Earth dan Maps.

Pokemon Go adalah game berbasis teknologi bernama augmented reality yang tersedia gratis di perangkat iOS dan Android. Pemainnya bisa menciptakan avatar untuk menangkap, melatih, sampai mempertandingkan karakter Pokemon yang bertebaran di dalam game.

Salah satu perbedaan game ini dibanding game lainnya adalah Pokemon Go menggunakan layanan lokasi dan kamera ponsel sehingga gamer seakan akan bisa menangkap Pokemon yang muncul di dunia nyata. Ketika gamer berjalan, avatarnya di dalam game juga ikut berjalan.

Jika kemudian ada Pokemon yang berada di dekat pemain, maka ponsel akan bergetar dan Pokemon tersebut akan muncul di peta. Jika Anda menyentuhnya, aplikasi akan berubah ke mode kamera, di mana ada karakter Pokemon tiba tiba muncul di depan.

Untuk menangkap si Pokemon, dibutuhkan semacam bola yang dinamakan Pokeballs. Pokeballs ini bisa didapatkan dengan check in di Pokestops atau membelinya menggunakan Coin, yang biasanya ada di lokasi seperti taman, tempat ibadah,  air mancur bahkan ada yang menemukannya di dalam rumah.

SHARE THIS

Author: