Catatan sejarah menunjukkan bahwa nama Junko Tabei merupakan
perempuan pertama yang telah berhasil mendaki gunung tertinggi dunia, Gunung
Everest. Bersama dengan rekannya Sherpa Ang Tshering sebagai pemandu, perempuan
asal Jepang itu berhasil menaklukkan puncak Everest pada 16 Mei 1975 pagi.
Artikel lain :
Bung Karno minta 10 Pemuda, 500 juta dollar untuk Habibie
Jauh sebelum Charles Darwin, inilah sosok Ilmuan Muslim yang menulis teori Evolusi
Kisah tragis Soekarno ketika tidak punya uang
Artikel lain :
Bung Karno minta 10 Pemuda, 500 juta dollar untuk Habibie
Jauh sebelum Charles Darwin, inilah sosok Ilmuan Muslim yang menulis teori Evolusi
Kisah tragis Soekarno ketika tidak punya uang
Junko mencapai puncak selatan Everest dengan ketinggian 8.763
mdpl terlebih dahulu sebagai pos perhentian terakhir. Setelah istrahat beberapa
saat, keduanya melanjutkan perjalanan untuk mencapai puncak setinggi 8.848
mdpl.
Tabei membuat cukup ruang di salju tebal untuk duduk. Namun
ketika menyadari tantangan yang akan dihadapinya, dia mengaku sedikit bergidik
ngeri dan marah. Di depan Tabei telah melewati sejumlah titik berbahaya,
membentang perbukitan es nan licin yang membentuk perbatasan antara China dan Nepal.
Perempuan kelahiran 1939 itu harus melintasi bagian bawah
perbukitan itu sepanjang 14-15 meter. Satu kesalahan kecil saja, Tabei bisa tergelincir
jatuh hingga sejauh 5.000 meter ke sisi China
atau 6.400 meter ke sisi Nepal
dimana terdapat Kamp Ekspedisi Everest wanita Jepang yang diikutinya.