Rebublik Indonesia yang
kini menjadi sebutan dari negara kita merupakan nama resmi yang telah diperoleh
setelah kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan telah dikenal oleh seluruh dunia. Namun
sebelum bangsa Indonesia
ini mengunakan nama Indonesia
ternyata pada masa lalu bangsa kita telah memiliki nama lain yang telah dikenal
banyak orang. Berikut ini ada 5 nama lain bangsa indonesia di
masa lalu yaitu :
Artikel lain :
Travel ke Kalimantan Timur, waktunya berkunjung di pantai indah Beras Basah di Bontang
Inilah hal indah yang dapat dinikmati jika berkunjung di Pantai Losari
Inilah pesona wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Bulukumba
Artikel lain :
Travel ke Kalimantan Timur, waktunya berkunjung di pantai indah Beras Basah di Bontang
Inilah hal indah yang dapat dinikmati jika berkunjung di Pantai Losari
Inilah pesona wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Bulukumba
Hindia
Nama Hindia
ini adalah ciptaan dari Herodotus, seorang ahli ilmu sejarah berkebangsaan
Yunani (484-425 Sebelum Masehi) yang dikenal dengan Bapak Ilmu Sejarah. Adapun
nama Hindia ini baru dipergunakan untuk kepulauan ini, oleh Ptolomeus (100-178
SM), seorang ahli ilmu bumi yang terkenal. Dan nama Hindia ini menjadi terkenal
sesudah bangsa Portugis di bawah pimpinan Vascvo da Gama mendapati kepulauan
ini dengan menyusur sungai Indus , dalam tahun
1498 Masehi.
Vasco da Gama |
Nederlandsch
Oost-Indie
Nama ini
diberikan oleh orang-orang Belanda sesudah mereka berkuasa disini. Kemudian
nama ini ditukar dengan “Nederlandsch Indie”. Seperti diketahui, bangsa Belanda
untuk pertama kalinya datang ke Indonesia
dalam tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman.
Cornelis de Houtman |
Insulinde
Nama ini
diberikan oleh Eduard Douwes Dekker (multatuli) di dalam bukunya Max Havelaar
dalam tahun 1860, kemudian nama ini dipopulerkan oleh Professor P.J. Veth.
Multatuli membuat nama baru ini, oleh karena ia jijik mendengar nama
Nederlandsch Indie yang diberikan oleh Belanda itu. Adapun asal usul perkataan
tersebut ialah berasal dari perkataan “Insulair”, “Insula” dan “Indus ”. Insula dalam bahasa latin yang berarti pulau. Indus berarti Hindia, sedangkan Insilinde artinya pulau
Hindia.
Eduard Douwes Dekker (Multatuli) |
Nusantara
Nama ini
ditemui dalam perpustakaan India Kuno, yang menyebut negeri ini Nusantara.
Adapun Nusantara atau Dwipantara artinya pulau-pulau yang berada diantara
benua-benua. Dalam kitab Negarakertagama disebutkan, bahwa Nusantara ialah
pulau-pulau di luar tanah Jawa. Sedangkan dalam sejarah Melayu dipakai nama:
Nusa Tamara. Nama inipun sesungguhnya berasal dari perkataan yang diucapkan Nusantara.
Kitab Negarakertagama |
The Malay Archipelago
Nama ini
diciptakan oleh Alfred Russel Wallace dalam tahun 1869, sesudah ia mengadakan
perlawatan ke tanah air kita, dari tahun 1854 sampai dengan 1682. Adapun
“Malay” artinya Melayu, “Archipel” yang berasal dari bahasa Yunani
“Archipelagus” (dari asal Archi=memerintah, plagus= laut). Dengan demikian
berarti menguasai laut atau berarti kumpulan pulau-pulau Melayu.
Alfred Russel Wallace |