Dalam buku Dr. Steven Masley, MD
dinyatakan bahwa “Penyakit jantung dapat dipulihkan tanpa operasi dan tanpa obat
dengan lima langkah sederhana”.
Artikel lain :
Inilah nama dan bentuk badik-badik pamungkas masyarakat Bugis-Makassar
Tradisi "Passompe" yang menjadi budaya merantau orang Bugis-Makassar
Mengenal budaya kuno Kesultanan Kutai Kartanegara melalui Festival Erau
Artikel lain :
Inilah nama dan bentuk badik-badik pamungkas masyarakat Bugis-Makassar
Tradisi "Passompe" yang menjadi budaya merantau orang Bugis-Makassar
Mengenal budaya kuno Kesultanan Kutai Kartanegara melalui Festival Erau
Dr. Masley mengatakan bahwa
lebih dari 100 pasiennya telah berhasil membuat jantung mereka lebih muda
dengan menggunakan metodenya, bergantung pada pola makan dan perubahan gaya
hidup. Pasien-pasien tersebut dapat memulihkan penyakit jantungnya
dengan mengikuti apa yang ia juluki sebagai faktor 5 F yaitu : Fiber (serat),
Fish (ikan), Food Nutrients (nutrisi makanan), Fitness (kebugaran), dan Fat
(lemak).
Meningkatkan asupan serat
Untuk mengatasi penyakit jantung,
meningkatkan jumlah asupan serat makanan adalah faktor ‘yang paling
penting’. Dijelaskan bahwa serat larut dapat ditemukan dalam
kacang-kacangan (beans), kacang-kacangan (nuts), gandum, sayuran, dan
buah-buahan.
Buah-buahan dan sayuran yang baik
untuk jantung adalah yang berwarna cerah seperti hijau, merah cerah, dan kuning
karena sangat kaya akan antioksidan anti-penuaan.
Makan lebih babyak ikan
Makan ikan adalah hal yang penting
karena ikan kaya akan asam lemak omega-3. Ikan dapat membantu mengurangi denyut jantung tidak teratur, kekakuan darah (yang dapat
menyebabkan serangan jantung penyebab pembekuan darah), dan trigliserida.
Meningkatkan kadar gizi
Suplemen juga bisa memberikan
manfaat yang baik bagi kesehatan jantung secara substansial bahkan jika telah
makan makanan yang bergizi, olahraga secara teratur, dan mengelola stress. Dimerekomendasikan
untuk mengkonsumsi multivamin yang seimbang setiap harinya meliputi magnesium
(400 mg), vitamin D (2.000 mg), dan vitamin K (250 mcg).
Mengurangi lemak tubuh
Obesitas merupakan faktor risiko
jantung yang jelas, sehingga mengatasi lemak tubuh juga berarti mengatasi
penyakit jantung. Kelebihan lemak tubuh tidak hanya meningkatkan kolesterol,
tekanan darah, dan kadar gula darah, tetapi juga menghasilkan senyawa
inflamasi, dan ini, pada gilirannya akan mempercepat pembentukan plak di arteri
koroner.
Meningkatkan kebugaran
Orang yang berolahraga secara teratur
memiliki risiko lebih sedikit untuk terkena serangan jantung, stroke, dan kasus
kematian mendadak. Sebagian dokter menyarankan kepada pasiennya untuk
berolahraga yang ringan saja seperti berjalan kaki singkat setiap harinya untuk
kesehatan jantung.
Direkomendasikan latihan aerobik,
latihan kekuatan, dan peregangan untuk fleksibilitas, dengan intensitas dan
panjang disesuaikan dengan tingkat kebugaran seseorang.