Dikisahkan seorang Raja mengadakan sayembara dan akan memberi hadiah yang melimpah
kepada siapa saja yang bisa melukis tentang kedamaian.
Ada banyak seniman dan pelukis berusaha keras untuk memenangkan lomba tersebut.
Sang Raja berkeliling melihat-lihat hasil karya mereka.Hanya ada dua buah
lukisan yang benar-benar paling disukainya. Tapi, sang Raja harus memilih satu
di antara keduanya. Lukisan pertama menggambarkan sebuah telaga yang tenang.
Artikel lain :
Inilah fakta ilmiah mengapa islam melarang laki-laki menggunakan emas
Dapatkan tiket pahala umrah gratis di bulan ramadhan
Memberi mahar pernikahan adalah wajib, tapi mahar yang murah adalah sunnah
Artikel lain :
Inilah fakta ilmiah mengapa islam melarang laki-laki menggunakan emas
Dapatkan tiket pahala umrah gratis di bulan ramadhan
Memberi mahar pernikahan adalah wajib, tapi mahar yang murah adalah sunnah
Permukaan telaga itu bagaikan cermin sempurna yang memantulkan kedamaian gunung-gunung yang menjulang mengitarinya. Di atasnya terpampang langit biru dengan awan putih berarak-arak. Semua yang memandang lukisan ini akan berpendapat, inilah lukisan terbaik mengenai kedamaian.
Lukisan kedua menggambarkan pegunungan juga. Namun tampak kasar dan
gundul. Di atasnya terlukis langit yang gelap dan merah menandakan turunnya
hujan badai. Sedangkan tampak kilat menyambar-nyambar liar.
Di sisi gunung ada air terjun deras yang berbuih-buih. Sama sekali tidak
menampakkan ketenangan dan kedamaian. Tapi, sang Raja melihat sesuatu yang
menarik. Di balik air terjun itu tumbuh semak-semak kecil di atas sela-sela
batu. Di dalam semak-semak itu seekor induk Pipit meletakkan sarangnya. Jadi,
di tengah-tengah riuh-rendahnya air terjun, seekor induk Pipit sedang mengerami
telurnya dengan damai. Benar-benar damai.
Lukisan manakah yang memenangkan lomba?
Sang Raja memilih lukisan nomor dua.
Tahukah anda mengapa?
"Karena", jawab sang Raja,
"kedamaian bukan berarti anda
harus berada di tempat yang tanpa keributan, kesulitan atau pekerjaan yang
keras dan sibuk. Kedamaian adalah hati yang tenang dan damai, meski anda berada
di tengah-tengah keributan luar biasa. Kedamaian hati adalah kedamaian
sejati"