Nasu Palekke adalah salah
satu kuliner khas daerah Masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan, khususnya daerah
Kabupaten Pinrang dan Sidrap
Nasu palekko’ sudah menjadi
makanan favorit masyarakat karena rasanya yang ekstra pedas, sehingga sangat
cocok bagi mereka pencinta masakan pedas. Apalagi daging yang digunakan adalah
itik, jadi itik lebih banyak tulangnya, sehingga sensasi saat makan itu
benar-benar nikmat, menghisap pedisnya di sela-sela tulang.
Artikel lainnya :
Bagi pecinta masakan pedas
sudah pasti tergiur dengan masakan ini. Selain itu, yang menjadikan masakan ini
salah satu menu andalan apalagi saat hari Raya Idul Firi atau Idul Adha adalah
karena bahan-bahannya yang mudah di dapatkan dan sangat praktis dalam proses
pembuatannya.
Berikut tips-tips untuk
pembuatan Nasu Palekko :
Saat membeli itik, belilah
itik muda karena jika itiknya tua sudah pasti dagingnya juga keras. Cincang
itik tersebut menjadi potongan-potongan kecil, lalu cuci dengan air kemudian
campurkan dengan asam jawa secukupnya, gunanya untuk menghilangkan bau amis
dari itik.
Setelah bau amisnya hilang, pisahkan kulit dengan daging itik. Kulit itik tersebut akan menjadi minyak untuk menggoreng, jadi tidak perlu lagi memakai minyak goreng.
Untuk bumbunya, 1 ekor itik, sediakan 1/2
kilo lombok, 1 siung bawang putih, 3 siung bawang merah, merica butir 2 sendok
makan, jahe seukuran 2 jempol orang dewasa, dan garam secukupnya. Bumbu di
campur menjadi satu lalu di haluskan. Untuk tingkat kepedisannya, dapat di
sesuaikan dengan selera. Jika ingin lebih pedis lagi, lombok, jahe, dan merica
di campurkan lebih banyak.Setelah bau amisnya hilang, pisahkan kulit dengan daging itik. Kulit itik tersebut akan menjadi minyak untuk menggoreng, jadi tidak perlu lagi memakai minyak goreng.
Setelah itu, ambil wajan, masukkan kulit itik, biarkan hingga minyaknya keluar, kemudian tiriskan kulit. Minyak yang sudah ada lalu di gunakan untuk menumis bumbu yang sudah di haluskan. Dan setelah bumbu di tumis, masukkan kembali kulit dan daging itik. Aduk hingga bumbu meresap, sesekali berikan air hingga matang.
Nasu palekko’ di sajikan dengan nasi putih panas. Sediakan juga air putih dan makanan penutup yang manis untuk menutupi pedasnya lidah dan sekitarnya setelah makan Nasu palekko’.