Orang yang memliki IQ tinggi selalu identik dengan tingkat
kecerdasan seseorang. Kecerdasan seseorang biasanya dilihat dari bagaimana
orang tersebut menerima informasi, kapasitas menggunakan logikanya, memahami,
menjaga dirinya, kreativitas, dan mempelajari sesuatu untuk memecahkan masalah.
Namun selain kecerdasan, berdasarkan studi, ternyata ada beberapa fakta unik
tentang sifat aneh yang dimiliki oleh seseorang yang mimiliki IQ tinggi,
seperti :
Penyakit mental
Sebuah studi menemukan hubungan antara protein tertentu
dengan memori dan rasa ingin tahu dikaitkan dengan penyakit bipolar dan
skizofrenia. Bahkan studi lainnya menyatakan bahwa kemampuan yang dibutuhkan
seseorang untuk mengetahui persamaan matematika yang kompleks dan informasi
dengan proses yang cepat juga dapat menempatkan orang tersebut pada risiko
terkena penyakit mental lainnya.
Artikel lainnya :
Mengumpat
Jika Anda menemukan bahwa diri sendiri lebih sering mengumpat
daripada orang lain, ini bukan berarti sesuatu yang buruk, ilmu pengetahuan
mengatakan hal sebaliknya. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Language
Studies menemukan bahwa orang yang sering mengumpat memiliki kosakata yang
lebih besar, terkait dengan kecerdasan atau IQ tinggi, daripada mereka yang tidak pernah
mengumpat.
Mengambil risiko
Sebuah studi di Finlandia menemukan bahwa orang yang terbuka
dengan tantangan baru dan tidak takut mengambil risiko cenderung merupakan
orang yang cerdas. Penelitian ini menggunakan simulasi mengemudi dan menemukan
bahwa peserta yang membuat keputusan berisiko selama tes memiliki materi otak
lebih putih, area otak yang berhubungan dengan fungsi kognitif.
Malas
Sebuah studi dari Florida Gulf Coast University menemukan
bahwa orang cerdas cenderung lebih malas, karena mereka memiliki rentang
perhatian yang panjang. Orang-orang yang memiliki otak lebih besar merasa tidak
harus terus menerus melakukan sesuatu, mereka lebih memilih duduk dan berpikir.
Gelisah
Sebuah studi di Suny Downstate Medical Center, New York
menemukan bahwa orang dengan IQ tinggi cenderung lebih mudah cemas. Karena Anda
terus menerus memikirkan berbagai hal, situasi, dan melihat masa lalu sebagai
sesuatu yang bisa mempengaruhi masa depan Anda. Namun, Anda juga sangat baik
dalam memecahkan masalah, pemikiran kritis, dan penalaran abstrak.