Berkunjung ke Kota Daeng Makassar, inilah beberapa hal indah yang dapat dinikmati jika berada di Pantai Losari
Pantai Losari merupakan salah satu icon kota Makassar di Sulawesi Selatan. Pantai ini terletak di sebelah barat kota Makassar dan tepat di arah matahari terbenam. Pantai yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun pendatang dari luar berbagai daerah dapat menikmati suasana terbenamnya mata hari di sore hari dan beberapa item fasilitas. Mengunjungi pantai ini kita akan dimanjakan oleh hal-hal menarik di dan sekitar pantai.
Artikel lainnya :
Cerdas dan kreatif, inilah sosok remaja muslim yang pernah menggemparkan Gedung Putih Amerika Serikat
Tidak hanya hebat di Indonesia, inilah wajah tokoh-tokoh Bugis-Makassar yang telah lama terkenal di dunia
Memiliki peranan penting di Kerajaan, inilah sejarah istilah Kajao dalam adat Kerajaan Bugis Makassar
Kuliner Khas Makassar
Kawasan kuliner pantai losari terkenal dengan pisang epe’ khas Makassar yaitu pisang mentah yang dipres atau dipipihkan dan dibakar lalu dituangi gula merah kental. Selain pisang epe’, dapat juga dinikmati aneka menu dan jajanan lainnya barupa Coto Makassar, Es Pallu Butung, Pallumara, dan lain-lainnya tersedia disana.
Tentu lebih lengkap rasanya menikmati pemandangan senja sembari ditemani sajian enak di pelataran pantai.
Fasilitas Wifi Gratis
Salah satu yang beda dari pantai Losari dibanding pantai lainnya adalah fasilitas internet nirkabel alias wifi. Fasilitas Wifi bisa dinikmati di sekitar anjungan dan di depan rumah jabatan walikota secara gratis.
Masjid Terapung
Masjid Amirul Mukminin merupakan masjid terapung pertama di Indonesia yang dibangun sekitar area pantai Losari. Dipancang di atas peraiaran pantai, masjid berlantai 3 ini mampu menampung 500 orang jamaah.
Keberadaannya menjadikan area pantai Losari tampak anggun sekaligus religius. Bentuknya cantik dan unik dengan kubah birunya serta arsitektur dinding yang penuh gaya.
Anjungan dan Patung-patung Pahlawan
Mengitari pantai ini, akan terlihat patung-patung pahlawan yang ditempatkan rapi, juga patung unik yang mencerminkan kekhasan daerah seperti patung becak, kapal Pinisi, rumah adat Toraja, patung penenun Sarung Sutra Mandar dan banyak lagi.
Benteng Rotterdam
Sekitar area pantai Losari, ada Fort Roterdam atau sebuah benteng berbentuk penyu peninggalan kerajaan Gowa dan Kolonial Belanda. Dulunya benteng ini bernama Benteng Ujung Pandang dibangun pada 1545 oleh kerajaan Gowa, namun setelah benteng ini direbut oleh Belanda, namanya berubah menjadi Fort Roterdam hingga sekarang.
Pulau Kayangan
Pulau ini terdekat dari pantai Losari, hanya perlu waktu sekitar 15 menit untuk tiba dengan mengunakan transportasi perahu motor. Di pulau ini juga terdapat warung dan kafe serta spot internet di beberapa titik. Tiba disana anda akan dibuat kagum oleh panorama pulau dengan pasir putih dan laut lepas yang menawan.