Saat
ini kamera bukan menjadi barang yang umum dibawa setiap orang baik kamera
handphone, tablet, kamera DSLR, prosumer, maupun kamera pocket. Secara
definisi, kamera adalah alat paling umum digunakan dalam aktivitas fotografi.
Fungsi kamera yaitu mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar yang
merupakan hasil proyeksi pada sistem lensa.
Artikel lainnya :
Jarang diketahui, ternyata beginilah cara mudah menghilangkan jerawat dengan menggunakan bahan alami
Untuk
yang pertama kalinya, kamera disebut dengan kamera obscura. Obscura artinya
ruang gelap dalam bahasa latin. Obscura menjadi cikal bakal kamera. Kamera
obscura adalah alat yang terdiri atas ruang gelap atau kotak yang dapat
memantulkan cahaya dengan memakai dua lensa konveks, setelah itu menempatkan
gambar obyek eksternal itu pada sebuah kertas/film. Penempatan film tersebut
ada pada fokus lensa.
Jarang
diketahui bahwa penemu kamera pertama kali adalah seorang Muslim namanya
Alhazen. Alhazen menemukan kamera obscura dan menerbitkan buku yang berjudul
kitab optik (1015-1021) yang mana dalam kitab optik dia menjelaskan tentang
mekanisme kamera obscur.
Pada
tahun 1600an, ilmuwan Inggris bernama Robert Boyle dan Robert Hooke menemukan
kamera portable obscura. Tapi Johan Zahn adalah orang yang pertama kal
menemukan kamera praktis nan kecil yang dapat digunakan dalam dunia fotografi
tahun 1685. Kelak kamera fotografi banyak menerapkan prinsip Zahn dimana
sistemnya selalu menggunakan slide tambahan yang digunakan untuk memfokuskan
obyek.
Pada
tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce berhasil menciptakan sebuah kamera dan
mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan produk kameranya. Gambar
tersebut dikenal sebagai foto pertama berupa gambaran kabur atap-atap rumah
pada sebuah lempengan campuran timah. Joseph bekerja sama dengan Louis Daguerre
dimana Louis mempublikasikan hasil temuannya yaitu gambar yang dihasilkan dari
bayangan sebuah jalan di kota Paris pada plat tembaga berlapis perak. Tetapi
pada tahun 1833 Niepce meninggal dunia namun tidak mengendurkan semangat
Daguerre untuk tetap melanjutkan serangkaian percobaan kameranya. Pada tahun
1837 ia berhasil mengembangkan sistem fotografi praktis yang disebut
daguerreotype. Atas hasil kerja kerasnya, pemerintah Perancis menghadiahkan
pensiun seumur hiup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Pada thaun 1851
Daguerre meninggal di Perancis dan mewarisi metode daguerreotype dalam dunia
fotografi saat itu.